Elegi Perbincangan Para Tepat

Oleh Marsigit

Para tepat:
Aku merasa dimana-mana terdapat perbedaan tentang tepat. Diantara para anggotaku sudah mulai transparan menampilkan egonya masing-masing, sehingga terjadi keresahan. Tidaklah salah bila sekali waktu aku juga ingin mengundang para anggotaku itu untuk secara transparan pula menyampaikan visi dan misinya tentang tepat. Silahkan.



Tepat waktu:
Aku adalah tepat waktu. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat waktu jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat waktu keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan waktu yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat waktu itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat waktu yang dipikirkan manusia itu adalah tepat waktu relatif. Maka sebenar-benar tepat waktu adalah tepat waktu absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat ruang:
Aku adalah tepat ruang. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat ruang jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat ruang keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan ruang yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat ruang itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi ruang yang dipikirkan manusia itu adalah tepat ruang relatif. Maka sebenar-benar tepat ruang adalah tepat ruang absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat logos:
Aku adalah tepat logos. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat logos jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat logos keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan logos yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat logos itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat logos yang dipikirkan manusia itu adalah tepat logos relatif. Maka sebenar-benar tepat logos adalah tepat logos absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat hati:
Aku adalah tepat hati. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat hati jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat hati keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan hati yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat hati itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat hati yang dipikirkan manusia itu adalah tepat hati relatif. Maka sebenar-benar tepat hati adalah tepat hati absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat tindakan:
Aku adalah tepat tindakan. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat tindakan jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat tindakan keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan tindakan yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat tindakan itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat tindakan yang dipikirkan manusia itu adalah tepat tindakan relatif. Maka sebenar-benar tepat tindakan adalah tepat tindakan absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat kesimpulan:
Aku adalah tepat kesimpulan. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat kesimpulan jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat kesimpulan keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan kesimpulan yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat kesimpulan itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat kesimpulan yang dipikirkan manusia itu adalah tepat kesimpulan relatif. Maka sebenar-benar tepat kesimpulan adalah tepat kesimpulan absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat subyek:
Aku adalah tepat subyek. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat subyek jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat subyek keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan subyek yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat subyek itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat subyek yang dipikirkan manusia itu adalah tepat subyek relatif. Maka sebenar-benar tepat subyek adalah tepat subyek absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat obyek:
Aku adalah tepat obyek. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat obyek jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat obyek keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan obyek yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat obyek itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat obyek yang dipikirkan manusia itu adalah tepat obyek relatif. Maka sebenar-benar tepat obyek adalah tepat obyek absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat sifat:
Aku adalah tepat sifat. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat sifat jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat sifat keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan sifat yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat sifat itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat sifat yang dipikirkan manusia itu adalah tepat sifat relatif. Maka sebenar-benar tepat sifat adalah tepat sifat absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat metode:
Aku adalah tepat metode. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat metode jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat metode keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan metode yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat metode itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat metode yang dipikirkan manusia itu adalah tepat metode relatif. Maka sebenar-benar tepat metode adalah tepat metode absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat sasaran:
Aku adalah tepat sasaran. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat sasaran jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat sasaran keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan sasaran yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat sasaran itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat sasaran yang dipikirkan manusia itu adalah tepat sasaran relatif. Maka sebenar-benar tepat sasaran adalah tepat sasaran absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat program:
Aku adalah tepat program. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat program jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat program keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan program yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat program itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat program yang dipikirkan manusia itu adalah tepat program relatif. Maka sebenar-benar tepat program adalah tepat program absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat bicara:
Aku adalah tepat bicara. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat bicara jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat bicara keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan bicara yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat bicara itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat bicara yang dipikirkan manusia itu adalah tepat bicara relatif. Maka sebenar-benar tepat bicara adalah tepat bicara absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat mendengar:
Aku adalah tepat mendengar. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat mendengar jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat mendengar keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan mendengar yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat mendengar itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat mendengar yang dipikirkan manusia itu adalah tepat mendengar relatif. Maka sebenar-benar tepat mendengar adalah tepat mendengar absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat melihat:
Aku adalah tepat melihat. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat melihat jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat melihat keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan melihat yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat melihat itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat melihat yang dipikirkan manusia itu adalah tepat melihat relatif. Maka sebenar-benar tepat melihat adalah tepat melihat absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat menulis:
Aku adalah tepat menulis. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat menulis jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat menulis keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan menulis yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat menulis itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat menulis yang dipikirkan manusia itu adalah tepat menulis relatif. Maka sebenar-benar tepat menulis adalah tepat menulis absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat perintah:
Aku adalah tepat perintah. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat perintah jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat perintah keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan perintah yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat perintah itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat perintah yang dipikirkan manusia itu adalah tepat perintah relatif. Maka sebenar-benar tepat perintah adalah tepat perintah absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

Tepat memilih:
Aku adalah tepat memilih. Segala yang ada dan yang mungkin ada itu dikatakan tepat memilih jika keberadaannya yang ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sifat-sifat memilih keberadaannya. Padahal aku tahu yang ada dan yang mungkin ada itu jumlahnya banyak terhingga, sedangkan memilih yang sesuai dengan keberadaannya itu juga banyaknya tak terhingga. Maka dapat aku katakan bahwa tepat memilih itu banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat memilih yang dipikirkan manusia itu adalah tepat memilih relatif. Maka sebenar-benar tepat memilih adalah tepat memilih absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.

88 comments:

  1. Sesungguhnya TEPAT adalah relatif, semua sangatlah bergantung pada dari sisi mana TEPAT ini dilihat, karena sesungguhnya tidak akan ada yang paling tepat di dunia ini, bapakpun sering menyampaikan bahwa yang memiliki sfat absolut adalah Allah swt.
    Semua bisa mengatakan SEMUANYA adalah TEPAT, namun semua juga bisa mengatakan bahwa SEMUANYA adalah TIDAK TEPAT.
    Wallahu'alam...

    DANIK MULYA SARI
    06301241025
    P. Matematika R
    Reply
  2. Sepakat dengan apa yang disampaikan ukhti Danik, bahwasanya TEPAT adalah relatif, tergantung kita melihat dari sudut pandang mana. Tepat menurut kita, belum tentu tepat menurut orang lain, begitu juga menurut Allah. Kita tidak bisa mengatakan kita "tepat" melakukan sesuatu karena kita hanya bisa berusaha mencoba untuk menggapainya. Dan tepat yang absolut hanyalah milikNya, Sang Maha Segala-galanya.
    Reply
  3. Assalamualaikum...pak, Alhamdulillah saya sudah menulis elegi berjudul perbincangan lingkaran dan bagian-bagiannya..saya mahon Bapak berkenan memberi saran dan pengarahan untuk perbaikan....


    iis maryani
    06301244106
    Reply
  4. tepat adalah harap
    untuk selalu berharap akan ada
    tiap langkah akan berbeda
    ada satu tulang di waktu aku bejalan ternyata
    aku tepat ada di sana
    berharap akan perfect
    kita hanya bisa menghampiri limitnya

    but life not"ng else perfect
    just god
    Reply
  5. sesungguhnya ketepatan yang paling tepat hanya dimiliki oleh tuhan saja karena bersifat absolut dan manusia hanya bisa berusaha tepat walaupun kadang juga kita melanggarnya sendiri. Seperti apa yang dikatakan para tepat melihat , tepat mendengar atau tepat yang lainnya itu hanya bersifat relatif terhadap apa yang dikatakan tidak mungkin tepat secara absolut..adakah tepat yang bisa selaku membuat kita emang harus bisa tepat terhadap sesuatu yang jkita alami...
    Reply
  6. Assalamu'alaikum, pak..saya sudah posting ujian dan elegi yang berjudul' Elegi Menggapai Garis Lurus'.. Dapat dilihat di nothinginvain.blogspot.com
    terimakasih
    Reply
  7. Assalamungalaikum,pak Marsigit.
    Setelah saya membaca elegi ini dan mengikuti perkuliahan dari bapak kemarin, berarti tidak ada sesuatu di dunia ini yang tepat-setepat tepatnya, karena tepat itu relatif dan tepat ang absolut adalah milik Tuhan.
    Berarti setiap orang juga tidak bisa menganggap suatu yang tepat sebagi tepat yang setepat-tepatnya, dan kita hanya bisa menggapai tetap saja...
    Pak saya mau bertanya, bukankah semua didunia ini ada yang berubah tetapi ada pula yang tidak, terus bagaimanakah dengan sifat manusia?berubah ataukah tetap.mohon penjelasan dari bapak...TErima kasih.
    Reply
  8. Assalamualaikum wr wb

    Sebuah kata TEPAT akan sangat banyak uraian untuk hal-hal yang bersifat relatif. dalam kehidupan sehari-hari banyak tindakan yang tidak tepat untuk pihak tertentu tapi akan sangat tepat untuk pihak lain. apakah persepsi mereka akan bisa disatukan untuk mencapai TEPAT tindakan?

    Terima kasih
    Reply
  9. Ketepatan yang paling tepat atau paling sempurna hanyalah milik Allah SWT. Dan kita sebagai mahkluk hanya bisa berusaha untuk meraih ketepatan itu baik itu tepat ruang dan waktu, tepat hati dan pikiran, tepat tindakan dll.Dan segala sesuatu kita kembalikan kepada Allah agar segala ketepatan selalu menaungi semua umat-Nya.Amin
    Reply
  10. Sesungguhnya TEPAT hanyalah milik Allah yang maha Kuasa, kita tidak tahu yang tepat yang sesungguhnya yang bagaimana? hanya Allah yag maha tahu.
    Reply
  11. Assalam…Wr.Wb.

    Setelah 10 menitan pandangan mata saya tertuju pada deretan kata-kata yang menyusun elegi ini ada pertanyaan yang muncul dari salah satu bagian dalam diriku…”apakah manusia tiada punya kuasa untuk menggapai tepat yang benar-benar tepat??”. Bukankah tepat itu sendiri suatu hal yang relatif baik…apa memang Tuhan sengaja memiliki sifat “tetap yang absolut” sendirian /tidak menganugerahkan ke makhluk ciptaannya supaya Dia tak tersaingi oleh ciptaan-Nya sendiri…


    Sungguh pertanyaan yang mungkin berada pada koordinat setelah garis fungsi batas pengetahuanku…
    Reply
  12. saya sepakat bahwa tepat itu adalah sesuatu yang relatif, kecuali tepat absolut. Tidak setiap orang mendefinisikan tepat secara sama. Misalnya, apakah yg dimaksud dg selesai kuliah tepat waktu, ada yg mendefinisikan kuliahnya cepat selesai, 3,5th,pas 4 th, max 7 th ato ada juga yg mengatakan tepat ruang dan waktu tepat pada saatnya, tepat ketika targetannya terpenuhi yg belum tentu tiap orang memiliki target yg sama.
    TEPAT tergantung persepsi kita masing-masing.
    Reply
  13. Ketepatan paling tepat hanya dimiliki oleh Tuhan karena bersifat absolut. Manusia pada dasarnya hanya bisa berusaha tepat walaupun kadang tidak tepat dan melanggarnya. Seperti apa yang dikatakan para tepat, bahwa tepat melihat, tepat mendengar atau tepat yang lainnya itu hanya bersifat relatif terhadap apa yang dikatakan, tidak mungkin tepat secara absolut.
    Reply
  14. sejauh apapun kejelian kita berpikir tidap mungkin kita gapai tepat. ketepatan tidak bisa aku katakan tepat pada diriku, tentunya yang tepat adalah Allah SWT.
    Manusia tidak ada yang tepat di dunia ini.
    sekali lagi ............
    Manusia tidak ada yang tepat di dunia ini.

    angka 2 adalah ucapan ku
    huruf A adalah pikiran ku
    muika ku jelek adalah pikiranku

    ini semua adalah pikiran ku bukan pikiran mu.........!!!!!!!!!!
    Reply
  15. Hai para tepat...
    Kalian adalah segala-galanya ketepatan yang ada di dunia ini
    Tiada yang tepat tanpa kehendakNya
    Semua hanya karenanyaNya
    Semua hanya karena TakdirNya
    Karena segala ketepatan akan bermakna jika berjalan di jalan yang tepat
    Reply
  16. relatif adalah bagian dari absolut
    maka ketika kamu tidak akan pernah mncapai absolitisme maka relatif tertinggi itulah asbolutismu...
    maka ada kesepakatan jika bisa mencapai relatif tertinggi maka dia tepat,paling tidak bagi dirinya
    meskipun
    itu masih sangat jauh
    karena absolut
    adalah
    kesempurnaan !

    pikiranku.
    Reply
  17. 09709251024 PMB

    Ass

    segala sesuatu di dunia ini jika kita berpegangan pada kata tepat, wah pasti lancar y...?

    ketepatan hanya milik Allah SWT
    Reply
  18. Ass.....

    segala sesuatu yang kita anggap tepat belum tentu tepat karena kita masih melihat ruang dan waktu. dan tepat itu sendiri relatif tergantung pada siapa yang melihatnya

    Wass.....
    Reply
  19. Dewi Sartika: P. Mat AJanuary 18, 2010 12:26 PM
    Ass...

    Segala yang ada dan yang mungkin ada dikatakan tepat jika keberadaannya ada dan yang mungkin ada sesuai dengan sift-sifat keberadaannya.
    misalnya dalam berbicara yng tepat, dalam berbicara kita haruslah memperhatikan apakah isi pembicaraan itu benar, bermanfaat dan tidak melukai. konsep bicara seperti ini diperkuat dengan cara TENSOFALES (AA Gym) yaitu tenang, sopan, fasih, lembut dan secukupnya.

    ingat,,, kita adalah manusia yang di ciptakan oleh Mahatepat, setepat-tepatnya menurut kita adalah tepat yang relatif katerna tepat yang absolut hanya milik-Nya.
    Reply
  20. PTEAT
    TPEAT
    TEPAT
    Pilihan tepat.
    Bukan iklan...
    apa hakikat tepat?
    Tepat adalah jika datang tidak terlambat.
    Tepat adalah betul dalam memilih.
    tepat adalah perhitungan yang sesuai.
    tepat adalah .....
    dst
    Ternyata yang tepat itu adalah satu dan hanya satu.
    Reply
  21. TEPAT...

    Tepat bisa dikatakan suatu pilihan yang pas, tidak melanggar. tapi tepat untuk satu orang belum tentu tepat buat orang lain. karena cara pandang dan berfikir satu dengan yang lainya berbeda.
    Tapi yang pasti TEPAT dan tidak bisa di ganggu gugat keTEPATannya hanya TEPAT milikNYA.
    Reply
  22. Susi Dwi Lestari
    07301244049
    Pend Matematika Swa C
    Filsafat Pend Matematika
    Rabu jam 09.00


    Seperti keyakinanku, tepat yang absolute hanyalah milik Allah. Tidak cukuplah kekuasaan dan kekuatan manusia untuk menganggap dan dianggap dirinya yang paling tepat.
    Reply
  23. Agustyani Sari Ratna Dewi
    07301244053
    Pend. Matematika Swa C
    Filsafat Pend. Matematika
    Rabu, 09.00-10.40

    Tepat yang benar tepat adalah tepat yang absolut, yaoitu milik Alloh swt. Manusia diberikan akal untuk berfikir, berusaha mengungkap rahasia alam semesta dengan mendayagunakan seluruh akal dan pikiran serta kemampuannya. Akan tetapi manusia juga diberikan sifat yang terbatas. Tidak semua yang ada dan mungkin ada sapat dipikirkan oleh manusia. Dan antara ketepatan manusia satu dengan yang lainnya pun berbeda, semua relatif tergantung cara pandang dan cara pikir serta pengetahuan yang dimiliki. Hanya kepada Allohlah tempat yang paling tepat untuk memohon pertolongan dan petunjuk agar selamt dunia dan akhirat. Amin..
    Reply
  24. Ass.
    didunia ini tidak ada yang tepat, karena masing-masing orang memiliki ketepatan sendiri-sendiri, maka tepat menurut manusia itu bersifat relatif, tetapi tepat yang sebenarnya hanyalah milik Allah dan itulah yang dinamakan tepat yang absolut. maka tidak ada alasan orang menganggap bahwa dirinya yang paling tepat, maka kita harus tetap berfikir dan mohon petunjuk dari yang memiliki tepat absolut yang tak lain yaitu Allah SWT.
    Reply
  25. Assalamualaikum Wr.Wb.
    Sesungguhnya TEPAT yang hakiki hanyalah milik Allah SWT, sedangkan bagi manusia TEPAT adalah sesuatu yang relative tergantung pada ruang dan waktunya. Untuk dapat memperoleh kebahagiaan dan keberhasilan serta kesuksesan maka kita harus menguasahakan untuk dapat menguasai para tepat, walaupun kita tidak bisa tepat dalam segala hal akan tetapi paling tidak kita bisa dan berusaha untuk dapat lebih mendekati tepat.
    Demikian terima kasih, wassalam
    Reply
  26. Assalamu 'alaikum wr wb
    Berarti yang selama ini kita katakan tepat adalah relatif. Yang sebenar-benarnya tepat hanyalah milik Allah.
    Reply
  27. Bismillah..Wallahu'alam
    Walaupun tepat yang absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan. Ku kan selalu berusaha dan berdo'a untuk berlaku Tepat sesuai dengan tepat yang telah ditetapkan oleh-Nya..dan jikalau tepat ku yang relatif tidak sesuai dengan tepat-Nya semoga ku sadar bahwa tepat ku tersebut adalah Relatif
    Reply
  28. Ass...
    Jadi apa yang bisa kita lakukan adalah hanyalah usaha untuk mendekati TEPAT, karena sesungguhnya TEPAT yang absolut hanyalah milik Allah SWT...
    Wassalam...
    Reply
  29. Assalamualaikum...
    Kita sulit untuk selalu tepat dalam segala hal, karena keterbatasan & kekurangan kita, tapi jangan menyerah untuk terus belajar menggapai ketepatan...
    Wassalam
    Reply
  30. elegi perbincangan para tepat...
    Alangkah indahnya jika kita dapat tepat waktu, tepat ruang, tepat logos, tepat hati, tepat tindakan, tepat kesimpulan, tepat subyek, tepat obyek, tepat metode, tepat sasaran, tepat program, tepat bicara, tepat mendegar, tepat melihat, tepat menulis, tepat perintah, tepat memilih, dst...walaupun semuanya relatif, karena tepat yang absolut hanyalah milik Nya
    Reply
  31. 10708251041, PSn C

    Ass..Wr.Wb...
    Tepat itu adalah subjektif tergantung siapa yang melihat dan menilai ketepatan itu, sehingga tepat itu relatif terhadap ruang dan waktu. Sedangkan ketepatan yang mutlak adalah hanya milik Allah SWT, karena hanya Allah yang memiliki ketentuan akan ketepatan..
    Namun bukan berarti manusia tidak boleh tepat, karena manusia mempunyai ukuran ketepatan sendiri yang dapat diukur sendiri. Berusaha menjadi seseorang yang tepat adalah sesuatu yang sulit, hanya dengan niat dan ketetapan hati yang kuat, insya Allah ketapatan dalam hidup akan kita peroleh...
    Reply
  32. Tepat itu relatif tergantung ruang dan waktunya dan tergantung siapa yang jadi judgment yang menilainya.
    Reply
  33. Tepat...
    Benar...
    Adalah sesuatu yang dicari oelh tiap manusia... bagaimana agar kita dapat tepat tindakan, tepat waktu... namun tentu saja layaknya benar dan kebenaran semua bersifat relatif.. tepat menurut A belum tentu tepat menurut B.. Menjadi tepat adalah bagian dari ikhtiar manusia... Tiadalah sesuatu didunia ini yang tepat... tepat absolut hanyalah milik Allah..
    Reply
  34. Tepat adalah kebenaran yang dicari oleh manusia.
    tetapi tak ada satupun manusia yang dapat mencapai ketepatan itu.
    Dan tidak ada satupun di dunia ini yang tepat karena semua yang ada dan yang mungkin ada adalah relatif
    Reply
  35. neni.widyaningrum,
    upy (matematika)

    ass,,,
    semua di anggap tetap tergantung dari unsur waktu, ruang dan kebutuhan seseorang. karena mungkin anggapan orang yang satu dan orang yang lainnya itu berbeda.
    Reply
  36. Trisniawati (10709251030)
    PPs Pendidikan Matematika Kelas B

    semua tepat bersifat relatif...tepat waktu...tepat ruang...semua bersifat relati...tepat yang absolut hanya lah tepat milik Allah SWT
    Reply
  37. semua yang ada di dunia ini bersifat relatif...menurut John Dewey "Tidak ada sesuatu yang tetap. Manusia senantiasa bergerak dan berubah. Jika mengalami kesulitan, segera berfikir untuk mengatasi kesulitan itu. Oleh karena itu, berfikir merupakan alat (instrument) untuk bertindak. Kebenaran dari pengertian dapat ditinjau dari berhasil-tidaknya mempengaruhi kenyataan. Satu-satunya cara yang dapat dipercaya untuk mengatur pengalaman dan untuk mengetahui arti yang sebenarnya adalah metode induktif. Metode ini tidak hanya berlaku bagi ilmu pengetahuan fisika, melainkan juga bagi persoalan-persolan sosial dan moral."
    Reply
  38. Suhartini S.Si ( Psn C)

    Selamat siang Pak,
    Dunia selalu berubah hal itulah yang diungkapkan oleh Filsuf yang bnernama Heraclitos, perubahan merupakan suatu indikasi yang baik dalam hidup ini apabila perubahan itu menimbulkan hal yang baik , namun apabila perubahan itu tidak menujukan sesuatu yang baik maka perubahanb itu tidak perlu ada.
    Perubahan dikatakan baik misalnya dalam dunia pendidikan, bahwa perubahan menganjar dari Teacher Centered ke Pembelajaran ke Teacher Centerd hal tersebut merupakan perubahan yang baik.
    Reply
  39. untuk manusia tepat itu relatif. keberadaanya sesuai dengan ruang dan waktunya.
    Hanya Tuhan yang bersifat tepat Absolut.
    Reply
  40. Assl.
    Apabila elegi ini dilanjutkan maka tidak akan ada habisnya mengingat tepat adalah meliputi yangada dan yang mungkin ada.
    Tepat materi, tepat evaluasi, tepat kurikulum, tepat alat peraga, tepat silabus, tepat RPP adalah beberapa saja hal-hal yang perlu ditepatkan dalam pembelajaran...
    Reply
  41. Tepat dalam segal hal adalah imposible,
    berpikir kita bagaimana untuk bisa tepat.
    Semampu kita dan semaksimal usaha.
    Semangat.
    Sepertinya saya juga pernah mebaca elegi tentang TEPAT. Terima kasih Pek elegi-elegi nya memeberi pengetahuan tentang bahwa ada dunia filsafat.
    Reply
  42. Assalamu’alaikum wr. wb.
    Kalau saya boleh menyimpulkan, segala sesuatu yang tepat adalah apabila ia tepat keberadaannya atau sesuai dengan konteksnya. Namun, ketepatan yang dimiliki manusia adalah relatif karena tepat yang mutlak hanyalah milik dan kuasa Tuhan. Begitu juga dengan sifat-sifat lain yang dipikirkan manusia.
    Reply
  43. Ria Intan Permatasari
    08301241017
    P. Mat Sub 08


    tepat bias berbeda2 untuk tiap orang. Orang merasa tepat ketika itu sesuai dengan kebutuhannya..
    tepat tergantung darimana kita memandang hal tersebut..
    tiap orang mungkin akan beda merepresentasikan tepat, maka aka nada banyak kemuungkinan tepat didunia ini..
    Reply
  44. Penganalogian terhadap “TEPAT”. Kebenaran berlaku bagi segala situasi dan segala kebenaran selalu ada kesalahan yang menjadi antitesinya. Setiap kebenaran satu dengan yang lain ada yang saling beririsan, ada pula yang saling bebas. Dan semua “kebenaran” bersifat kontekstual namun saling terkait.
    Reply
  45. Ass...
    Setelah saya membaca elegi bapak tentang perbincangan para tepat, bahwa setiap orang yang hidup di dunia ini mempunyai tepat yang berbeda-beda antara orang yang satu dengan yang lain. Akan tetapi orang sering menganggap bahwa tepat yang telah mereka lakukan itu merupakan tetap yang bersifat tetap akan tetapi tepat yang telah dilakukan oleg setiap orang sebenarnya mempunyai ketepatan yang berbeda-beda antar setiap orang sehingga tepat di dunia ini yang dilakukan oleh setiap orang sebenar-benarnya merupakan tepat yang relatif sebab berbeda antar satu orang dengan orang yang lain. Sedangkan tepat yang bersifat kekal dan selalu benar dan tepai it hanyalah tetap yang bersifat absolut yang dimilikimoleh sang pencipta yaitu Allah SWT.
    Reply
  46. Tepat dalam segala hal adalah tujuan, bagaimana cara kita mencapai tujuan tersebut tentunya tidak dengan modal apa-apa.. Modal untuk dapat tepat dalam suatu hal adalah mengetahui ilmu yang benar mengenai apa yang ingin dilakukan..
    Tapi dapat kita sadari bahwa sesungguhnya tepat segala hal dengan sempurna itu tak mungkin dapat dicapai oleh manusia. karena manusia memiliki keterbatasan. Yang dapat mencapai ketepatan dalam segala hal dengan sempurna hanyalah yang tak memiliki keterbatasan.. yaitu Allah SWT.
    Reply
  47. Tepat tentu mutlak milik Alloh SWT, sedangkan usaha manusia adalah relatif, hanya sebatas ikhtiarnya untuk mendekatkan diri kepada-Nya dengan perbuatan yang disukai Alloh Azza Wa Jalla ..
    Reply
  48. MARIANA RUWI
    08301244044
    P.MAT SWA 08

    assalamu'alaikum wr wb


    Satu hal yang perlu diketahui bahwa kekuasaan hidup ini semata-mata hanyalah milik Allah SWT.
    Reply
  49. hanya Alloh lah yang mempunyai KETEPATAN hakiki...
    kita sebagai makhluk ciptaan yang paling sempurna tentu harus mengarah kesana...karena apabila kita tepat dalam segala hal, sama saja kita bertindak disiplin, dan Alloh pasti sangat mencintai hambaNya yang TEPAT juga

    elegi ini mengingatkan saya untuk bisa tepat waktu, dan sampai saat ini saya belum bisa sempurna dalam melaksanakannya semoga setelah ini saya bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari saya.
    Reply
  50. aslkm...

    meletakkan segala sesuai dengan ruang dan waktunya itulah tepat...tetapi manusia hanyalah makhluk yang tidak sempurna,,,jadi kita hanya sebatas menganggap tepat...karena sebenar-benar tepat hanyalah milik ALLAH SWT...
    Reply
  51. menurut saya tepat itu tergantung pikiran dan hati seseorang untuk mendefinisikan, jadi definisi tepat berbeda untuk setiap orang.
    Reply
  52. Kelas P.Mat Sub 2008

    Menurut saya tepat itu adalah sesuai dengan penempatan ruang dan waktunya, dengan kata lain sesuatu yang diluar ruang dan waktu yang seharusnya dapat dikatakan tidak tepat. Manusia hanya bisa berusaha untuk menggapai sebuah tetap, karena semua yang tetap hanya bersumber Allah SWT Sang Pemilik Alam Semesta.
    Reply
  53. Sesungguhnya tak ada satupun di dunia ini yang tepat benar. Ketepatan yang dimaksudkan masih relatif atau menganggap tepat. Sebab sebenar-benar tepat yang absolut hanyalah pada Allah SWT. Bukan berarti setelah mengetahui ketepatan yang absolut hanya milik Allah, sebagai manusia kita boleh seenaknya saja tetapi tetap senantiasa ikhtiar karena tepat dan tidak hanya Allah yang bisa memberikan penilaian ketepatan.
    Reply
  54. Meita Fitrianawati
    08301244015
    P.Mat Swa 08

    sesuatu hal yang ingin saya capai adalah berbuat dengan Tepat waktu,Tepat ruang,Tepat logos,Tepat hati,Tepat tindakan,Tepat kesimpulan,Tepat subyek, dan tepat yang lain...akan tetapi untuk melakukan tepat-tepat tersebut sungguhlah sulit..dan sebagai manusia kita hanya bisa untuk berusaha agar apa yang kita lakukan sudah tepat dan yang tepat yang absolut adalah Allah SWT..dan semoga Allah memberikan petunjuk kepada kita agar apa yang kita lakukan tepat.amin
    Reply
  55. mutiah rahmatil fitri (08301244003)
    pend. matematika 2008

    menjadikan segala sesuatu menjadi tepat sangatlah sulit diwujudkan,..misalnya saja masalah tepat waktu,.dalam kehidupan sehari-hari, tepat waktu masih sulit diterapkan,..
    tepat itu relatif, tergantung setiap orang mendefinisikannya,.. namun dari semuanya itu tepat bersifat absolut yaitu milik dan kuasa Tuhan,...
    Reply
  56. Kiki Dhiwantami
    08301244033
    P mat swa 08

    Segala sesuatu yang kita anggap tepat itu belum tentu tepat karena sebenar-benar tepat adalah tepat relative. Dan setinggi-tinggi tepat adalah tepat absolute yaitu milik Allah SWT.
    Reply
  57. segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang benar-benar tepat. yang ada hanya tepat relatif terhadap ruang dan waktu.
    dan sebenar-benarnya tepat hanya milik Tuhan YME
    Reply
  58. Tepat yang selama ini manusia anggap dalam arti sesuai dengan ruang dan waktunya, tetapi menurutsaya tepat yang dimaksud manusia itu tidaklah tepat, lebih tepat disebut relatif tepat. kenapa ? Karena jika kita telaah lebih lanjut sesuatu yang kita anggap tepat, semuanya relatif kecuali keyakinan kita tehadapNya harus tepat dan konsisten.
    Reply
  59. Manusia dalam segala perbuatannya selalu berusha menggapai ketepatan dalam segala perbuatannya.
    Namun segala ketepatan bersumber dari Allah...
    Maka dari itu dalam usaha menggapai ketepatan dalam segala pekerjaan janganlah pernah lupa untuk selalu mengingat ALLAH kapanpun,dimanapun kita berada....
    Reply
  60. Oktaviana Dwi M
    08301244002
    P.mat swa 08

    Orang yang cerdas pasti bisa menempatkan diri pada porsinya. artinya dia bisa secara tepat memilih posisinya. tepat waktu, tepat sifat, tepat tindakan, tepat ruang dan tepat2 yg lainnya.
    semoga saya bisa tepat menentukan semua.
    Reply
  61. wiwit wahyu R.
    08301244012
    pend. matematika NR 2008

    memang segala sesuatu itu tidak mungkin terjadi secara tepat. bahkan untuk sesuatu yang telah benar - benar matang terkonsepun terkadang masih ada melesetnya, walaupun cuma sedikit. tetapi tugas manusia hanya berusaha saja, berusaha untuk bisa tepat mulai dari hal paling kecil sekalipun.
    Reply
  62. etti khosyiah 08301244029

    tepat.Menggapai sesuatu yang tepat adalah mungkin suatu harapan sebagian manusia.padahal Maha Besar Allah, hanya Dialah pemilik ketepatan itu....
    Reply
  63. Tepat adalah sesuatu hal yang relatif terhadap ruang dan waktu...dalam menggapai tepat kita pasti akan menemui kekeliruan...dari kekeliruan itulah nantinya kita bisa menggapai tepat...
    Reply
  64. TEPAT itu relatif terhadap ruang dan waktunya., kita harus selalu berusaha dan terus berusaha untuk menggapainya.
    sebenar-benarnya Ketepatan yang absolut hanya milik Alloh..
    Reply
  65. assalamu`alaikum...

    benar sekali bahwa tepat itu relatif terhadap ruang dan waktu...
    kita harus pintar2 melihat semua hal dari ruang dan waktunya,, ketika kita menempatkan sesuatu secara sama dalam semua ruang dan waktu maka kita akan banyak menemui kekeliruan...
    semoga kita termasuk orang2 yang selalu tepat dalam ruang dan waktu...
    Reply
  66. Assalamu’alaikum...
    Sebenar-benarnya tepat yang absolut hanyalah milik Allah SWT, tapi kita harus berusaha untuk meraih tepat sesuai dengan yang telah ditakdirkan untuk kita walaupun tepat yang kita peroleh tepat relatif, kita harus terus berusaha dan berdo’a untuk meraihnya...
    Reply
  67. (Nevi Narendrati/p mat swa 2008)

    Selama ini apabila kita mengatakan tepat itulah tepat yang relatif. Relatif terhadap ruang dan waktu. Di balik ketepatan itu masih ada yang kurang tepat atau bahkan tidak tepat, apalagi di luar pemahaman kita. Jadi sebenarnya kita hanya menggapai tepat.. Allah SWT lah Yang Maha Tepat dalam segalanya..
    Reply
  68. Siti Rahayu
    08301244055
    Pend. Matematika Swa ’08

    Sesuatu yang menurut kita tepat, tapi masih belum tentu tepat. Karena hanya yang sesuai dengan ruang dan waktu yang bisa dikatakan tepat…. Dan tepat yang benar-benar tepat hanyalah dimiliki oleh Allah semata..
    Reply
  69. This comment has been removed by the author.
    Reply
  70. NADZIFAH AJENG DANIYATI
    11709251039
    P. Mat C PPs UNY

    Sesuatu di katakan tepat jika sesuatu itu dilakukan sesuai porsinya. Artinya tepat itu relatif dalam ruang dan waktu. Manusia hanya bisa mencapai kata tepat. Sesungguhnya ketepatan itu hanya milik Allah.
    Reply
  71. HERU SUKOCO
    11709251019
    PPs UNY P. Mat 2011 Kelas B

    Saya sebenarnya malu setelah membaca elegi ini karena kata-kata tepat sering saya munculkan, baik secara tersirat maupun tersurat. Ternyata tepat adalah relatif, tergantung ruang dan waktunya. Dikatakan tepat, baik yang ada dan yang mungkin ada itu juga banyaknya tak berhingga. Jika sesuatu sudah dikatakan tepat maka jadilah itu sebagai mitos. Karena kita akan terjebak oleh ruang dan waktu. Sebenarnya Allah SWT selalu menunjukkan jalan yang tepat buat kita umat manusia, namun kita terlalu sombong untuk menyadarinya dengan mengatakan, saya sudah tepat dalam melangkah. Dan ini yang menjadi musuh terbesar filsafat dalam menggapai ilmu, yaitu kesombongan dengan mengatakan sudah tepat. Semoga kita bisa terus memperbaiki diri dengan terus berikhtiar memohon ampun kepada-Nya. Amin..
    Reply
  72. Assalamu’alaikum Guru Pikiranku
    Tuhan mengilhamkan keterbatasan pada manusia, manusia hanya diberi ruang berpikir sesuai dengan kadarnya. Jikalau ada manusia yang merasa sudah tepat melakukan segala hal, sebenarnya itu tepat dalam batas pikirannya dan sangat relatif. Tepat menurut dirinya belum tentu tepat bagi orang lain. Jikalau ada manusia yang seolah-olah bisa melakukan banyak hal, tepat menempati ruang, tepat logosnyanya, tepat hatinyanya, tepat tindakannya, tepat kesimpulannya, tepat subyeknya, tepat obyeknya, tepat sifatnya, tepat sasarannya, tepat programnya, tepat metodenya, tepat bicaranya, tepat mendengarnya, tepat melihatnya, tepat menulisnya, tepat perintahnya, tepat memilihnya, dan tepat-tepat yang lain, rasanya perlu intsrospeksi diri dan bertaubat. Karena tepat yang absolute/mutlak hanya milik dan kuasa Tuhan. Setinggi-tinggi atau sebanyak-banyak atau sebaik-baik yang dilakukan manusia adalah terbatas sesuai dengan batas pikirannya (relative), tepat yang dilakukan banyaknya tak berhingga (infinite) tidak mungkin dilakukan semua, keberadaanyapun banyak tak berhingga. Manusia diciptakan dibekali pikiran sesuai kadar kemanusiaannya, tidaklah mungkin makhluk ciptaan mampu melakukan seperti apa yang dilakukan Penciptanya. Banyaknya orang yang berdosa, lalai, enggan karena banyak yang merasa bisa dan mampu melakukan apa yang dilakukan Penciptanya. Yang dicipta hanya mampu melakukan sesuatu untuk menuju ketepatan itu, tapi tidak akan pernah mampu mencapai tepat yang sebenar-benarnya, karena tepat sebenarnya adalah absolute (sifat Tuhan itu sendiri).
    Semoga Tuhan melindungi kita dari penyakit “sok tepat” dan mema’afkan perilaku kita yang “sok tepat selama ini. Amin.
    Reply
  73. NURNA HAPPY
    11709251047
    PMAT B PPS UNY

    Semua yang ada di dunia ini bersifat relatif. Ketika kita melakukan sesuatu yang menurut kita tepat belum tentu bagi orang lain demikian, dan seterusnya. Ketika kita melakukan kekeliruan ya memang itulah khilaf kita sebagai manusia yang terbatas. Bila kita ingin melakukan hal yang tepat, maka apa yang kita pikirkan, lakukan, katakan, tuliskan, dll haruslah kembali padaNya.
    Reply
  74. Muhammad Istiqlal (S2 Pmat C)
    11709251041

    Saya merasa elegi menangkap beda erat hubungannya dengan elegi ini. Karena Ketepatan itu sebenarnya juga berbeda tergantung kepentingan mana yang ingin didukung. jika Tepat itu dapat menguatkan suatu kepentingan maka tepat itu akan dipertahankan. Namun jika tepat tersebut tidak menguatkan kepentingan yang lain, maka ada beberapa pihak yang menilai hal tersebut tidak tepat. Sesuatu secara bersamaan bisa bersifat Tepat dan Tidak Tepat. Karena Ketepatan itu tergantung ruang dan waktu.
    Reply
  75. ERNI GUSTIEN VIRGIANTI
    ELEGI PERBINCANGAN PARA TEPAT
    PPS UNY 2011 PMAT A(11709251046)

    Selama dalam pikiran manusia dan dalam pengertian manusia maka tepat itu adalah relative tergantung ruang dan waktu. Tepat dalam melakukan sesuatu memiliki arti sopan terhadap ruang dan waktu, begitupula sebaliknya sopan terhadap ruang dan waktu akan membuat kita tepat dalam melakukan sesuatu. Tepat dalam memilih saat melakukan sesuatu baik itu pilihan metode, subyek, obyek, sifat dan lain akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.
    Tepat yang obsolut hanyalah milik Allah SWT, kita hanya berusaha dan berdoa menjadi lebih tepat terhadap waktu dan tepat terhadap yang lainnya
    Reply
  76. RAEKHA AZKA (11709251037)

    Tepat dalam kehidupan di dunia itu sifatnya relatif. Semua tergantung ruang dan waktu. Sehingga bisa saja terjadi hari ini tepat namun hari esok justru menjadi tidak tepat. tepat itu bermacam-macam jenis di dunia ini. Namun kesemuanya itu tetaplah relatif. Misalkan untuk pejalan kaki ketika hujan tepat ketika memakai payung, namun untuk pengendara mobil tidak tepat bila memakai payung karena mobil sudah melindungi dari hujan.
    Dari contoh bisa disimpulkan tepat relatif terhadap siapa yang memikirkan tepat, atau tepat juga tergantung objek yang dikenai tepat.Misalkan sama-sama jam tangan di tempat yangs sama namun terdapat selisih menit, sama-sama bisa menunjukkan jam 4 namun diwaktu yang sama terdapat perbedaan beberapa menit.
    Hanya tepat Sang Pencipta lah yang Tepat setepat-tepatnya dan Absolut.
    Mari kita berusaha tepat terhadap ruang dan waktu .... walaup[un tepat kita adalah tepat yang relatif..
    Reply
  77. Assalamu 'alaikum,,

    Dari elegy ini dapat saya pahami bahwa pada hakikatnya, tepat adalah relative. Bahkan tepatnya pendapat saya inipun bersifat relative. Tentu kita tidak dapat menjadi sebenar-benarnya tepat, karena tepat absolute hanyalah milik Alloh semata. Kita hanya perlu dan dapat berusaha untuk menjadi tepat yang sesuai dengan ruang dan waktu.
    Reply
  78. Muhamad Farhan (11709251034)

    ketepatan adalah suatu yang sangat diinginkan oleh seorang manusia tatkala hendak berbuat, namun ketepatan adalah sifatnya relatif, ketepatanyang hakiki adalah hanyalah milik Allah Subhaanahu wa ta'ala. namun terlepas dari itu, kita harus senantiasa berusaha untuk menggapainya, sama halnya ketepatan dalam pembelajaran, seorang guru yang menggunakan metode tertentu untuk memaksimal proses pembelajaran maka haruslah memilih metode yang tepat pula..
    semoga kita dapat mengambil pelajaran dari elegi di atas..
    Reply
  79. 11709251036
    Kelas B P_Matematika 2011

    Tepat itu sifatnya relative terngantung ruang dan waktunya, tepat adalah sesuatu yang selalu dinginkan oleh manusia, baik tepat dalam menjalankan tugas tepat dalam menjalankan amanah dan tepat dalam melaksanakan perintah dari Allah sesuai dengan tuntutanya. Ketetapan yang sempurna hanya miliknya Allah subuhanahu wa ta’allah.
    Reply
  80. Tepat adalah sesuatu yang sesuai dengan tujuan atau yang diinginkan. Itulah tepat berdasarkan pengertian yang saya buat sendiri. Namun terlepas dari itu, tepat sesungguhnya tidak ada di dunia ini, karena setepat-tepatnya tetap tidak tepat, dan kalau kita menegaskan ketepatan dengan dasar pikiran kita sendiri, maka kita telah termakan oleh mitos yang sangat merong-rong jiwa logos kita. Maka berhati-hatilah dengan kata yang terlihat sangat sepele..”tepat”…
    Reply
  81. Ummi Aisyah 11709251049 PMAT A PPS UNY 2011
    Assalamu’alaikum
    Maksud dari elegy ini adalah tepat itu sifatnya relative tergantung ruang dan waktunya, demikian halnya yang saya lakukan sekarang ini tepat nya bersifat relative. Tepat yang hakiki atau absolute itu hanyalah Allah swt, sementara kita sebagai hamba ciptaan-Nya diwajibkan untuk menjadi tepat sesuai ruang dan waktunya. Mari kita berhti – hati dari sifat memaksakan diri menjadi tepat yang absolute, karena tidak satupun di dunia ini yang memiliki tepat yang absolute.
    Reply
  82. Satriawan PM A (11709251035)

    Tepat merupakan harapan hasil dari usaha yang dilakukan. Oleh karenanya semua kan berusaha sebaik mungkin untuk memperoleh ketepatan dalam tiap pekerjaannya. Tepat pun dalam kacamata setiap orang akan berbeda-beda, tergantung ruang dan waktunya. Seperti penemuan-penemuan yang telah dilakukan, setiap masa terdapat modifikasi untuk lebih baik. Dengan demikian, sudah sepantasnya kalau kita tidak boleh merasa puas dengan apa yang telah kita gapai. Sebab, kesombongan akan melahirkan kehancuran. Pemilik Sang Maha Tepat hanyalah Allah SWT yang sangat tepat dan teliti dalam menciptakan semua yang ada di langit dan di bumi. Subhanallah wal hamdulillah wala ila hailallahu Allahu Akbar.
    Reply
  83. Komentar elegi perbincangan para tepat
    M. Syawahid
    NIM : 11709251032
    Pps UNY Pend. MTK kelas C 2011

    TEPAT bisa dipandang sebagai sebuah tesis yang relatif tergantung pada apa yang disandarkan padanya. Jika ia disandarkan pada waktu maka sesuatu akan dikatakan tepat jika ia sesuai dengan waktu yang ditentukan begitu juga jika tepat disandarkan pada ruang maka sesuatu dikatakan tepat jika sesuai dengan ruang yang ditempati. Maka TEPAT sesungguhnya tidak TETAP akan tetapi sesuatu akan dikatakan benar jika ia diTETAPKAN pada sesuatu yang TEPAT.
    Reply
  84. dari sini saya belajar bahwa ketepatan bersifat relatif. dan itu hanya ada di pikiran masing-masing individu. karena setiap manusia mempunyai pemikiran dan perasaan yang berbeda sehingga apa yang dilihat dan dirasakannya akan ada berbeda-beda pula.
    yang sebenar-benarnya tepat dan absolut adalah milik Allah, karena apa yang ada dan yang mungkin ada adalah milik Nya dan akan kembali ke pangkuan Nya
    Reply
  85. Tepat waktu, Tepat ruang, Tepat logos, Tepat hati, Tepat tindakan, Tepat kesimpulan, Tepat subyek, Tepat obyek,Tepat sifat,Tepat metode, Tepat sasaran, Tepat program, Tepat bicara, Tepat mendengar, Tepat melihat, Tepat menulis, Tepat perintah, Tepat memilih, Tepat Tak Berhingga.
    Bersyukurlah “Tepat” bisa Tepat.
    Semua Tepat berada di ruang dan waktu.
    Dan sebenar-benar tepat hanyalah milik Allah SWT.
    Reply
  86. bagaimana dengan tepat hidup dan tepat mati? apakah jumlahnya juga tak terhingga sehingga dapat aku katakan bahwa tepat hidup dan tepat mati banyaknya tak berhingga. Setinggi-tinggi tepat hidup dan tepat mati yang dipikirkan manusia itu adalah tepat hidup dan tepat mati relatif. Maka sebenar-benar tepat hidup dan tepat mati adalah tepat hidup dan tepat mati absolut, itu hanyalah milik dan kuasa Tuhan.
    sedangkan kalau kita tepat hidup berarti kita tepat segalanya, dan jika kita tepat mati berarti tepat segalanya.
    Reply
  87. Segala tepat yang ada dan yang mungkin ada dalam diri manusia adalah relatif. Manusia bisa berusaha untuk menjadi tepat, tepat dalam segala hal. namun perlu diingat bahwa tepatnya manusia adalah relatif. Artinya manusia hanya bisa berusaha sebatas kemampuannya untuk menggapai tepat. Tepat yang setepat-tepatnya adalah kuasa Tuhan.
    Dalam setiap perbincangan yang ada selalu dibatasi oleh satu hal yang paling tepat yaitu kuasa Tuhan. Sejauh-jauh manusia menggapai tepat masih dibatasi oleh Kuasa Tuhan dan itu yang perlu kita pikirkan dan renungkan secara tepat.
    Reply
  88. Asalamu'alaikum wr wb

    Apakah beda TEPAT dengan BENAR?
    Adakah tepat salah?

Komentar

Postingan populer dari blog ini