Postingan

Gambar
Apakah Kita Mendengar Tangis Muslim Myanmar? Sejauh ini tidak banyak media elektronik nasional yang memberitakan tragedi kemanusian yang amat memilukan di Myanmar. Entah karena memang kesulitan mencari sumber berita atau mungkin dianggap hal itu bukan isu penting. Alasan pertama mungkin saja benar, karena Myanmar merupakan salah satu negeri yang masih sangat tertutup, bertahun-tahun berada di bawah kekuasaan rezim militer yang sadis.Berita tentang kesadisan yang terjadi atas muslim Myanmar lebih banyak hanya diperoleh dari para pelarian yang berhasil menyelamatkan diri di negeri tetangga, Banglades. Namun, jika alasannya karena ini bukan berita yang populer, hal ini sungguh sangat disesalkan. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, setidaknya sudah 6000 muslim Myanmar dibantai, ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal dan menjadi pelarian hingga ke Banglades. Ini adalah krisis kemanusiaan yang sangat serius, karena negara (dalam hal ini t
Gambar
Elegi Tasyakuran Spiritual Ke Satu (Proyek Syurga) Oleh Marsigit Bagawat Selatan: Wahai isteriku, anak-anakku dan menantuku, saya berniat mengadakan Tasyakuran Spiritual sebagai salah satu cara untuk menyatakan rasa syukur kita kepada Allah SWT, dengan cara mengadakan Pengajian Akbar dan dihadhliri oleh para kerabat, dan tetangga. Untuk itu aku akan mengundang seorang Ulama dari Jawa Barat yang bernama Ustad Jalaludin Rakhmat. Saya minta agar beliau dapat menguraikan perihal Proyek atau Program Menghuni Syurga. Untuk menghemat waktu marilah kita dengarkan bersama-sama.
Gambar
Elegi Menggapai Ontologi dan Epistemologi Jawa: Hubungan subyek predikat dalam Serat Sastra Gending Oleh Marsigit Ontologi menjawab hakekat yang ada. Serat Sastra Gending adalah karya Sultan Agung ing Mataram (1613-1645). Damarjati Supajar mengungkapkan bahwa karya ini mengandung nilai-nilai kefilsafatan yang tinggi. Di sini saya hanya fokus untuk mengungkap sebagian kecil saja dari isi Serat Sastra Gending yang menunjukkan adanya pemikiran tentang ontologi dan epistemologi hubungan SUBYEK-PREDIKAT. Hubungan subyek-predikat ini sejalan dengan pemikiran Immanuel Kant (1724-1802) yang akhirnya menghasilkan proses berpikir ANALITIK atau SINTETIK.
Gambar
Elegi Mencocokan Teori dan Praktek Oleh Marsigit Teori Berjalan Kaki: Saya ingin menjaga stamina saya, maka saya ingin sedapat mungkin berjalan kaki jika bepergian. Ke pasar, ke warung, ke toko, ke Bank, ke bengkel, ke Pom Bensin, ..bahkan ke Kantor pun saya ingin jalankaki saja. Biar sehat gitu dheh. Praktik Berjalan Kaki: Waduh..orang naik sepeda kok nggak hati-hati. Sembarangan lewat dia, hampir menabrak diriku, padahal aku sudah berjalan di pinggir. Uwes..orang naik sepeda, naik motor dan naik mobil kok sembarangan, ngerti ada kubangan air diterjang saja, basah dan kotor semua bajuku. Wah malu juga aku dari Pasar membawa barang-barang kayak gini bungkusan tas kresek pating pronyol. Wah..asap motor dan mobil..sangat pekat..bikin batuk. Rasanya juga nggak enak kalau jalan kaki kaya gini kehujanan, sudah harus pakai mantrol, tidak praktis lagi. Maaf saya terlambat ke Kantor, karena saya pergi ke Kantor sambil berolah raga berjalan kaki, maaf juga aroma kering