Postingan

Gambar
Elegi Memperbudak atau Diperbudak Bentuk? Oleh Marsigit Siswa Pemakai Sepatu: Aku tidak suka warna dan model sepatu ini, tetapi mengapa saya harus memakainya? Oh iya lupa aku. Bukankah ini kewajibanku untuk selalu memakainya. Adalah Guru yang mewajibkan diriku untuk selalu memakai sepatu ini.
Gambar
Elegi Silaturakhim Para Ikhlas Oleh Marsigit Bagawat: Yhuwang Bawana Langgeng...suasananya malam hening, tata, titi, tentrem, ...tiada apapun suara belalang ataga ...tiada apapun suara serangga...bahkan angin seakan berhenti bertiup..Udara yang dingin dan sedikit basah menambah suasana hati menjadi tintrim. Para kawula dasih seakan tertidur pulas...Oo..oo..o..fenomena apa ini. Sesuai hukumnya bagi orang-orang yang memikirkannya...segala suasana mempunyai maksud dan tujuan sendiri-sendiri. Apakah makna dibalik fenomena ini?
Gambar
Elegi Sang Matadara Berusaha Menaklukan Raja-Raja Lokal Dunia Selatan Oleh Marsigit Powernow: Uheh..engkau sang Matadara..sudah menghadap ke haribaanku. Laporkan bagaimana engkau dan prajuritmu memerangi raja-raja lokal dunia selatan!
Gambar
Elegi Ritual Ikhlas II: Memahami makna Taubat dan bertobat Nasuhah. Oleh Marsigit: Santri Kepala: Ass...Bapak Ibu semua pada kegiatan Ritual Ikhlas II kita masih mempunyai kesempatan untuk mengadakan diskusi atau tanya jawab. Kemarin saya ditanya oleh Muhammad Nurikhlas perihal Taubat. Maka pada kesempatan ini saya mengundang Ustad M. Fadlun di dampingin Ustad M. Abdul Qadir dan Ustad M. Alaika Salamulloh. Silahkan
Gambar
Elegi Ritual Ikhlas II: Memahami makna Taubat dan bertobat Nasuhah. Oleh Marsigit: Santri Kepala: Ass...Bapak Ibu semua pada kegiatan Ritual Ikhlas II kita masih mempunyai kesempatan untuk mengadakan diskusi atau tanya jawab. Kemarin saya ditanya oleh Muhammad Nurikhlas perihal Taubat. Maka pada kesempatan ini saya mengundang Ustad M. Fadlun di dampingin Ustad M. Abdul Qadir dan Ustad M. Alaika Salamulloh. Silahkan Muhammad Nurikhlas: Ass..yang saya hormati Ustad M. Fadlun dan Ustad M. Abdul Qadir, bolehkah saya bertanya perihal Taubat. Apakah yang disebut Taubat itu? M. Fadlun: Kita menyadari bahwa betapapun giatnya manusia dalam memenuhi amalan-amalan Agama, tentu masih terdapat kekurangan dalam diri kita. Dari sekian banyak perintah Agama tentu ada sebagian yang belum dipenuhi. Oleh karena itu kita harus selalu memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada dengan cara berTaubat kepada Allah SWT. Bukanah begiku M. Abdul Qadir? M. Abdul Qadir: Iya. Oleh kar