Elegi Silaturakhim Para Ikhlas
Oleh Marsigit
Bagawat:
Yhuwang Bawana Langgeng...suasananya malam hening, tata, titi, tentrem, ...tiada apapun suara belalang ataga ...tiada apapun suara serangga...bahkan angin seakan berhenti bertiup..Udara yang dingin dan sedikit basah menambah suasana hati menjadi tintrim. Para kawula dasih seakan tertidur pulas...Oo..oo..o..fenomena apa ini. Sesuai hukumnya bagi orang-orang yang memikirkannya...segala suasana mempunyai maksud dan tujuan sendiri-sendiri. Apakah makna dibalik fenomena ini?
Orang Tua Berambut Putih:
Wahai sang Bagawat..maafkan diriku sekali lagi..sesuai hukumnya maka aku selalu hadlir pada setiap orang yang bertanya apapun pertanyaannya. Wahai sang Bagawat betul gumammu. Jika engkau katakan segala suasana mempunyai maksud dan tujuan sendiri-sendiri, maka aku ingin katakan segala suasana, kejadian atau fenomena itu adalah tesis. Maka aku juga dapat mengatakan bahwa segala suasana, kejadian atau fenomena itu adalah anti-tesis karena segala tesis itu adalah anti-tesis. Dan segala anti-tesis itu adalah tesis. Itulah hidup itulah pula dunia. Maka segala ciptaan Tuhan itu adalah tesis bagi manusia untuk memikirkannya, sedangkan segala perbuatan manusia itu adalah anti-tesis yang dilakukannya.
Bagawat:
Ning..neng..ning..ning. Oo..o..ternyata satu pertanyaanku itu juga tesis juga. Itulah bahwa Allah SWT selalu memberikan rakhmat kepada semua ciptaan Nya dalam bentuk apapun dan sekecil apapun termasuk hal-hal yang di luar kesadarannya sekalipun. Tetapi aku ingin bertanya kepada dirimu wahai Orang Tua Berambut Putih. Lantas...jika segala suasana, kejadian atau fenomena sekarang ini adalah tesis maka apa pula anti-tesisnya?
Orang Tua Berambut Putih:
Tesisnya adalah “...suasananya malam hening, tata, titi, tentrem, ...tiada apapun suara belalang ataga ...tiada apapun suara serangga...bahkan angin seakan berhenti bertiup..Udara yang dingin dan sedikit basah menambah suasana hati menjadi tintrim. Para kawula dasih seakan tertidur pulas...”. Itulah sebuah tesis buah karya Silaturakhim Para Ikhlas. Sedangkan anti-tesisnya adalah semua yang ada dan yang mungkin ada.
Bagawat:
Apakah yang engkau maksud bahwa anti-tesisnya adalah semua yang ada dan yang mungkin ada?
Orang Tua Berambut Putih:
Itulah hukumnya dan itulah kuasa Tuhan. Tuhan telah dan selalu memberikan rakhmat Nya untuk selalu hidup dan menghidupkan ciptaannya. Adapun segala ciptaanya diberikan keleluasannya untuk memproduksi tesis-tesis dan anti-tesis anti-tesis sesuai dengan dimensinya, keikhlasannya dan daya pikirnya. Maka itulah sebenar-benar amal perbuatan manusia yang tidak ada satupun terbebas dari timbangan akhir penentu baik atau buruk, penentu syurga atau neraka..tergantung tesis-tesis dan anti-tesis yang diciptakannya melalui ikhtiarnya. Silaturakhim Para Ikhlas telah membuahkan hasil “...suasananya malam hening, tata, titi, tentrem, ...tiada apapun suara belalang ataga ...tiada apapun suara serangga...bahkan angin seakan berhenti bertiup..Udara yang dingin dan sedikit basah menambah suasana hati menjadi tintrim. Para kawula dasih seakan tertidur pulas...”.
Bagawat:
Oo..oo..o... benar dan cocok kata-katamu dengan pikiranku. Maka aku dapat menyimpulkan bahwa Tuhan itu betul-betul Maha Pemurah, Maha Pengampin dan Maha Pengasih. Maka itulah sebenar-benar rakhmat bagi orang yang ikhlas dan berpikir kritis bahwa dia bisa selalu membangun hidup dan dunianya dari apapun dan kapanpun. Jika demikianlah maka aku dapat menyimpulkan bahwa tiadalah hal di dunia itu bukan merupakan rakhmat dari Tuhan. Oh Tuhan tiadalah cukup terimakasihku kepada Mu walau aku terus melantunkannya sepanjang hayatku. Tiadalah cukup permohonan ampunku kepada Mu walaupun aku terus membaca istighfar sepanjang hidupku. Jikalau demikian yang terjadi apapula arti diriku di hadapan Mu ya Allah? Apapula hal diriku yang dapat aku sombongkan ya Allah? Maka sebenar-benar “ku” pada diriku itu adalah rakhmat Mu. Tiadalah kesopanan dan kesantunan bagi diriku untuk menyebut “ku” di hadapan Mu ya Allah. Ampunilah dosa-dosaku ya Allah. Aku telah menyaksikan bahwa Silaturakhim Para Ikhlas itu telah engkau beri rakhmat dan hidayahnya. Amiin
Orang Tua Berambut Putih:
Wahai sang Bagawat...tegarkanlah dirimu itu. Jikalau engkau masih mampu tegakkan pikiranmu, maka aku ingin menyampaikan bahwa “...suasananya malam hening, tata, titi, tentrem, ...tiada apapun suara belalang ataga ...tiada apapun suara serangga...bahkan angin seakan berhenti bertiup..Udara yang dingin dan sedikit basah menambah suasana hati menjadi tintrim. Para kawula dasih seakan tertidur pulas...”...bagi diriku adalah anti-tesisnya dari “..suasana siang gerah...kacau, tak tertata, tak titi, tak tentrem...suara hiruk-pikuk..protes, demo...bencana, angin lesus...udara yang panas..dan suasana hati yang protes akan ketidak adilan, korupsi, kolusi, nepotisme...semua para kawula tidak bisa tertidur memikirkan nasib bangsa ini..”.
Bagawat:
Wah..penjelasanmu itu terasa menarik..tetapi aku belum paham betul apa dibalik uraianmu itu?
Orang Tua Berambut Putih:
Bagi orang-orang yang ikhlas maka berpikir kritis itu akan mengikutinya. Maka tiadalah sebenar-benar perlombaan menjunjung langit itu bagi orang-orang dengan setinggi-tinggi keiklasan dalam hatinya. Mengapa? Karena setinggi-tinggi keikhlasan dalam hatinya itu telah melebur ke dalam Kuasa Tuhan yang Maha Pengasih.
Bagawat:
Kapan aku bisa menggapai setinggi-tinggi ikhlas itu?
Orang Tua Berambut Putih:
Ikhlas dalam hatimu tidak perlu engkau tunggu setelah akhir hayatmu. Sekarang juga jika engkau berikhtiar dan Allah mengabulkan maka ikhlas itu akan ada pada dirimu. Maka sebenar-benar syurga dan nerakamu itu engkau ikut menentukannya sekarang juga. Jikalau orang banyak berkumpul dan bersilaturakhim dalam keikhlasannya, maka kebaikannya juga diperuntukan kepada mereka semuanya. Jika semua warga menjalani anti-tesisnya dalam keikhlasan maka negara dan bangsa itu juga akan mengalami keikhlasannya. Itulah sebenar-benar solusi dari carut-marutnya keadaan masyarakat dan bangsa ini, yaitu kembali kepada keikhlasan diri kita masing-masing dan keikhlasan bersama-sama. Maka Silaturakhim Para Ikhlas itu sungguh dapat memberikan kontribusi bagi persoalan negeri. Itulah potensi..itulah local genious kita yang telah diajarkan oleh nenek moyang kita sejak dulu kala. Itulah kekuatan kita untuk membangun bangsa ini, bahkan melebihi dari itu, itulah kekuatan kita untuk membangun dunia ini. Kekuatan silaturakhim para ikhlas itu ternyata telah mampu mengusir segala bentuk kelaliman Black-hole Diraja dan para pengikutnya. Tiadalah suatu masyarakat dapat membangun negerinya jika tidak berlandaskan kepada potensi masyarakatnya. Dan kita telah membuktikan dan akan terus membuktikan bahwa silaturakhim para ikhlas itulah satu-satunya solusi untuk membangun dunia yang aman, tata, titi dan tenterem. Amiin.
Bagawat:
Ooo..Orang Tua Berambut Putih...tak kuasa diriku ini menahan air mataku. Begitulah keindahan negeriku. Dia indah bukan hanya dari bentuk fisiknya saja tetapi ternyata indah juga dari batinnya. Oh..terimakasih aku ucapkan kepada para ikhlas atas silaturakhim-silaturakhimnya sehingga Allah SWT telah berkenan menurunkan ketenteraman dan kedamaian di muka bumi ini. Amiin.
Bagawat:
Yhuwang Bawana Langgeng...suasananya malam hening, tata, titi, tentrem, ...tiada apapun suara belalang ataga ...tiada apapun suara serangga...bahkan angin seakan berhenti bertiup..Udara yang dingin dan sedikit basah menambah suasana hati menjadi tintrim. Para kawula dasih seakan tertidur pulas...Oo..oo..o..fenomena apa ini. Sesuai hukumnya bagi orang-orang yang memikirkannya...segala suasana mempunyai maksud dan tujuan sendiri-sendiri. Apakah makna dibalik fenomena ini?
Orang Tua Berambut Putih:
Wahai sang Bagawat..maafkan diriku sekali lagi..sesuai hukumnya maka aku selalu hadlir pada setiap orang yang bertanya apapun pertanyaannya. Wahai sang Bagawat betul gumammu. Jika engkau katakan segala suasana mempunyai maksud dan tujuan sendiri-sendiri, maka aku ingin katakan segala suasana, kejadian atau fenomena itu adalah tesis. Maka aku juga dapat mengatakan bahwa segala suasana, kejadian atau fenomena itu adalah anti-tesis karena segala tesis itu adalah anti-tesis. Dan segala anti-tesis itu adalah tesis. Itulah hidup itulah pula dunia. Maka segala ciptaan Tuhan itu adalah tesis bagi manusia untuk memikirkannya, sedangkan segala perbuatan manusia itu adalah anti-tesis yang dilakukannya.
Bagawat:
Ning..neng..ning..ning. Oo..o..ternyata satu pertanyaanku itu juga tesis juga. Itulah bahwa Allah SWT selalu memberikan rakhmat kepada semua ciptaan Nya dalam bentuk apapun dan sekecil apapun termasuk hal-hal yang di luar kesadarannya sekalipun. Tetapi aku ingin bertanya kepada dirimu wahai Orang Tua Berambut Putih. Lantas...jika segala suasana, kejadian atau fenomena sekarang ini adalah tesis maka apa pula anti-tesisnya?
Orang Tua Berambut Putih:
Tesisnya adalah “...suasananya malam hening, tata, titi, tentrem, ...tiada apapun suara belalang ataga ...tiada apapun suara serangga...bahkan angin seakan berhenti bertiup..Udara yang dingin dan sedikit basah menambah suasana hati menjadi tintrim. Para kawula dasih seakan tertidur pulas...”. Itulah sebuah tesis buah karya Silaturakhim Para Ikhlas. Sedangkan anti-tesisnya adalah semua yang ada dan yang mungkin ada.
Bagawat:
Apakah yang engkau maksud bahwa anti-tesisnya adalah semua yang ada dan yang mungkin ada?
Orang Tua Berambut Putih:
Itulah hukumnya dan itulah kuasa Tuhan. Tuhan telah dan selalu memberikan rakhmat Nya untuk selalu hidup dan menghidupkan ciptaannya. Adapun segala ciptaanya diberikan keleluasannya untuk memproduksi tesis-tesis dan anti-tesis anti-tesis sesuai dengan dimensinya, keikhlasannya dan daya pikirnya. Maka itulah sebenar-benar amal perbuatan manusia yang tidak ada satupun terbebas dari timbangan akhir penentu baik atau buruk, penentu syurga atau neraka..tergantung tesis-tesis dan anti-tesis yang diciptakannya melalui ikhtiarnya. Silaturakhim Para Ikhlas telah membuahkan hasil “...suasananya malam hening, tata, titi, tentrem, ...tiada apapun suara belalang ataga ...tiada apapun suara serangga...bahkan angin seakan berhenti bertiup..Udara yang dingin dan sedikit basah menambah suasana hati menjadi tintrim. Para kawula dasih seakan tertidur pulas...”.
Bagawat:
Oo..oo..o... benar dan cocok kata-katamu dengan pikiranku. Maka aku dapat menyimpulkan bahwa Tuhan itu betul-betul Maha Pemurah, Maha Pengampin dan Maha Pengasih. Maka itulah sebenar-benar rakhmat bagi orang yang ikhlas dan berpikir kritis bahwa dia bisa selalu membangun hidup dan dunianya dari apapun dan kapanpun. Jika demikianlah maka aku dapat menyimpulkan bahwa tiadalah hal di dunia itu bukan merupakan rakhmat dari Tuhan. Oh Tuhan tiadalah cukup terimakasihku kepada Mu walau aku terus melantunkannya sepanjang hayatku. Tiadalah cukup permohonan ampunku kepada Mu walaupun aku terus membaca istighfar sepanjang hidupku. Jikalau demikian yang terjadi apapula arti diriku di hadapan Mu ya Allah? Apapula hal diriku yang dapat aku sombongkan ya Allah? Maka sebenar-benar “ku” pada diriku itu adalah rakhmat Mu. Tiadalah kesopanan dan kesantunan bagi diriku untuk menyebut “ku” di hadapan Mu ya Allah. Ampunilah dosa-dosaku ya Allah. Aku telah menyaksikan bahwa Silaturakhim Para Ikhlas itu telah engkau beri rakhmat dan hidayahnya. Amiin
Orang Tua Berambut Putih:
Wahai sang Bagawat...tegarkanlah dirimu itu. Jikalau engkau masih mampu tegakkan pikiranmu, maka aku ingin menyampaikan bahwa “...suasananya malam hening, tata, titi, tentrem, ...tiada apapun suara belalang ataga ...tiada apapun suara serangga...bahkan angin seakan berhenti bertiup..Udara yang dingin dan sedikit basah menambah suasana hati menjadi tintrim. Para kawula dasih seakan tertidur pulas...”...bagi diriku adalah anti-tesisnya dari “..suasana siang gerah...kacau, tak tertata, tak titi, tak tentrem...suara hiruk-pikuk..protes, demo...bencana, angin lesus...udara yang panas..dan suasana hati yang protes akan ketidak adilan, korupsi, kolusi, nepotisme...semua para kawula tidak bisa tertidur memikirkan nasib bangsa ini..”.
Bagawat:
Wah..penjelasanmu itu terasa menarik..tetapi aku belum paham betul apa dibalik uraianmu itu?
Orang Tua Berambut Putih:
Bagi orang-orang yang ikhlas maka berpikir kritis itu akan mengikutinya. Maka tiadalah sebenar-benar perlombaan menjunjung langit itu bagi orang-orang dengan setinggi-tinggi keiklasan dalam hatinya. Mengapa? Karena setinggi-tinggi keikhlasan dalam hatinya itu telah melebur ke dalam Kuasa Tuhan yang Maha Pengasih.
Bagawat:
Kapan aku bisa menggapai setinggi-tinggi ikhlas itu?
Orang Tua Berambut Putih:
Ikhlas dalam hatimu tidak perlu engkau tunggu setelah akhir hayatmu. Sekarang juga jika engkau berikhtiar dan Allah mengabulkan maka ikhlas itu akan ada pada dirimu. Maka sebenar-benar syurga dan nerakamu itu engkau ikut menentukannya sekarang juga. Jikalau orang banyak berkumpul dan bersilaturakhim dalam keikhlasannya, maka kebaikannya juga diperuntukan kepada mereka semuanya. Jika semua warga menjalani anti-tesisnya dalam keikhlasan maka negara dan bangsa itu juga akan mengalami keikhlasannya. Itulah sebenar-benar solusi dari carut-marutnya keadaan masyarakat dan bangsa ini, yaitu kembali kepada keikhlasan diri kita masing-masing dan keikhlasan bersama-sama. Maka Silaturakhim Para Ikhlas itu sungguh dapat memberikan kontribusi bagi persoalan negeri. Itulah potensi..itulah local genious kita yang telah diajarkan oleh nenek moyang kita sejak dulu kala. Itulah kekuatan kita untuk membangun bangsa ini, bahkan melebihi dari itu, itulah kekuatan kita untuk membangun dunia ini. Kekuatan silaturakhim para ikhlas itu ternyata telah mampu mengusir segala bentuk kelaliman Black-hole Diraja dan para pengikutnya. Tiadalah suatu masyarakat dapat membangun negerinya jika tidak berlandaskan kepada potensi masyarakatnya. Dan kita telah membuktikan dan akan terus membuktikan bahwa silaturakhim para ikhlas itulah satu-satunya solusi untuk membangun dunia yang aman, tata, titi dan tenterem. Amiin.
Bagawat:
Ooo..Orang Tua Berambut Putih...tak kuasa diriku ini menahan air mataku. Begitulah keindahan negeriku. Dia indah bukan hanya dari bentuk fisiknya saja tetapi ternyata indah juga dari batinnya. Oh..terimakasih aku ucapkan kepada para ikhlas atas silaturakhim-silaturakhimnya sehingga Allah SWT telah berkenan menurunkan ketenteraman dan kedamaian di muka bumi ini. Amiin.
75 comments:
- ali mahfudFebruary 7, 2010 11:00 PMikhlas. satu kata tp sulit diwujudkan.kdg kita merasa ikhlas beramal, tp msh menghrap tuhan memberi ganjaran.apakah itu msh disebut ikhlas pak? sdg ibadah yg kt lakukan horisontal atau vertikal, msh didasarkan atas imbalan dari tuhan?Reply
- Assalamualaikum Pak MarsigitReply
ikhlas sangatlah indah kalau bisa diujudkan dengan keikhlasan, namun keikhlasan yang terbentuk karena paksaan apakah itu ikhlas? Pak Indonesia Indah sekali pemandangannya, banyak sekali keseniaannya, tapi kesenian kuda lumping/reog yang menari dilampu Traficlight/bangjo mereka ihklas menarikah, kita ikhlas melihat dan memberikan sesuatu, tapi ikhlaskah Indonesia dengan fenomena sosial yang akhir-akhir ini merebak tanpa perhatian pemerintah yang terkait?Pak ikhlaskah kita melihat fenomena Indonesia seperti ini,pengemis tapi bertopeng kesenian.Mungkinkah penari itu ikhlas karena tidak ada pilihan pekerjaan lain dalam hidupnya.Mohon maaf pak kalau keliru - Ass..Pak Ali Mahfud dan Ibu Indriati D Astuti...gembira bisa masih saling bersilaturakhim. Itulah Ibu...jikalau Silaturakhim Para Ikhlas mampu menyentuh dan menjangkau para subyek dari semua persoalan yang ibu sebut maka insyaallah dengan seijin Allah, ketenteraman, kedamaian, kemakmuran dunia wal akhirah bisa kita raih. Itulah tantangan kita para ikhlas untuk selalu mengembangkan silaturakhim pada diri, pada kita, pada kami, pada keluarga, pada masyarakat, bangsa bahkan internasional. AmiinReply
- Ass..Reply
Hong ilaheng awignam astu nawas sidham...
ikhlas adalah memberikan segala sesuatu tanpa mengharapkan timbal balik dari si penerima,bahkan dalam kajian sufistik kita tidak mengharapkan sesuatu dari Alloh,karena semata-mata hanyalah rasa ikhlas kita kepada Alloh.
konsep ikhlas juga hampir sama sewaktu kita mengcoment elegi-elegi ini, dalam elegi ini kita saling bertukar pendapat,membahas masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari,melihat permasalahan dengan seluas-luasnya dan sedalam-dalamnya - dalam kajian filsafat.dengan filsafat ini kita dapat membetuk kpribdian,pemikiran sbg membtk manusia yang berkualitas,sebagai suatu pondasi untuk membangun bangsa ini.Reply
semoga Alloh membrkn bimbgn kpd kita.amin
wass.. - Ass. PakReply
Silaturrahmi dan Ikhlas merupakan sifat mulia rasul yang mesti kita ikuti dan laksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak keutamaan dibalik kedua sifat tersebut antara lain silaturrahmi dapat memperpanjang umur seseorang dan banyak keutamaan lagi lainnya.
Barangsiapa menjalin Silaturrahmi maka dimuliakanlah hidupnya dan dibuka baginya pintu rizki. Tidak ada yang abadi dimuka bumi ini tanpa seijin Allah yang Rahiim. Semoga kita semua bisa bersabar dan benar-benar ikhlas serta mendapat Ridho Allah semata. - Assalamu'alaikum Pak Marsigit ingkang kawulo hormati...Reply
Secara bahasa, ikhlas bermakna bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih tidak kotor. Bersih yang dimaksud disini adalah bersih dari segi hati.
Ikhlas adalah buah dan intisari dari iman.
Rasulullah saw. bersabda, “Ikhlaslah dalam beragama; cukup bagimu amal yang sedikit.” Itu menunjukkan betapa dahsyatnya Ikhlas di mata agama.
Kata orang jawa,"Silaturahmi dapat memperpanjang umur." Itulah yang sering saya dengar dari orang-orang tua di sekeliling saya. Dengan silaturahmi yang ikhlas insya Allah menjadikan hati bersih dan tentram.
Pak... Saya masih belum menemukan titik terang, bagaimana kita bisa menilai bahwa seseorang benar-benar ikhlas terhadap kita? Karena saya sering mendapatkan ikhlas SEMU yang menimpa diri saya... Dari hal itu, saya sadar bahwa ternyata panggung sandiwara sering terjadi dalam kancah kehidupan ini. Mohon Pak Marsigit dapat memberikan pencerahan...?
Matur nuwun Pak sebelumnya...
Rachmad Akbariarta_UPY_P.Mat - Ass. Wr. Wb. "Jikalau orang banyak berkumpul dan bersilaturakhim dalam keikhlasannya, maka kebaikannya juga diperuntukkan kepada mereka semuanya. Jika semua warga menjalani anti-tesisnya dalam keikhlasan maka negara dan bangsa itu juga akan mengalami keikhlasannya. Itulah sebenar-benar solusi dari carut-marutnya keadaan masyarakat dan bangsa ini, yaitu kembali kepada keikhlasan diri kita masing-masing dan keikhlasan bersama-sama. Maka Silaturakhim Para Ikhlas itu sungguh dapat memberikan kontribusi bagi persoalan negeri. Itulah potensi..itulah local genious kita yang telah diajarkan oleh nenek moyang kita sejak dulu kala. Itulah kekuatan kita untuk membangun bangsa ini, bahkan melebihi dari itu, itulah kekuatan kita untuk membangun dunia ini"Reply
Kutipan tulisan Bapak diatas, memberikan gambaran dan harapan betapa sederhana sebenarnya solusi bagi carut-marutnya keadaan masyarakat dan bangsa kita. Namun, kenyataan yang terjadi justru bertolak belakang dengan apa yang kita harapkan, betapapun sesungguhnya kita punya potensi, kita punya local genious yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. Betapapun pendidikan telah semakin maju dan menyentuh keberbagai pelosok tanah air, tetapi sekali lagi, keadaan dan carut marut masyarakat dan bangsa tampaknya justru semakin tidak karuan. Pak Marsigit, kenapa bangsa dan negara ini, tidak hanya para pakar pendidikannya, tampak kebingungan? Bagaimana ujud nyata sikap ikhlas kita dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara?
Wass. Wr. Wb. - Selamat siang Bapak. mohon maaf sudah lama saya tidak bersilaturahmi dengan Bapak melalui Blog ini. Mohon maaf kami terlena karena mungkin pula kami belum sepenuhnya iklas untuk terus membaca tulisan-tulisan Bapak walaupun kuliah filsafat telah berakhir.Reply
- selamat pagi bapak...Reply
pak, mohom maaf baru kembali membuka blog bapak.
terimakasih pak untuk semuanya.
kami kan selalu belajar untuk ikhlas dalam semuanya pak. - Ibu Lilintri dan Ibu Krismar..selamat saya ucapkan ibu berdua masih bisa silaturakhim secara ikhlas dengan saya. Selamat berjuang semoga sukses. Ammin.Reply
- Untuk Pak Pri...kelihatannya Bangsa Indonesia itu perlu mengadakan selamatan ruwatan. Tetapi jangan salah paham, ruwatan di sini adalah dalam arti yang luas-seluasnya dan dalam sedalamnya. Mengusir syaetan kecil itu adalah ruwatan. Dalam setiap ruwatan itu selalu ada pengorbanan. Tetapi jangan salah paham, pengorbanan itu juga dalam arti yang luas dan dalam. Tidak melakukan yang buruk itu juga suatu pengorbanan. Ruwatan bangsa atau negara itu intisarinya adalah meruwat pemimpinnya. Meruwat pemimpin itu adalah menjaga dan selalu mengingatkan pemimpin agar selalu memegang amanah. Jadi demonstrasi yang damai dan tertib itu juga salah satu bentuk ruwatan oleh masyarakat buat pemimpinnya. Masyarakah harus mengamankan agar pemimpin mampu bersikap tegas memberantas korupsi. Maka Hak Angket DPR itu juga bisa dipandang sebagai usaha DPR meruwat Pemerintah. Demikian ulasan saya, maka renungkanlah yang lainnya. AmiinReply
- Yth. Pak Marsigit ...Reply
Hari ini saya menemukan pelajaran yang sangat berharga tentang Keikhlasan. Tapi, saya masih belum menemukan jawaban...
Mengapa terkadang Keikhlasan membuat kita merasa tidak adil? - Ass..Sdr Rachmad Akbariarta..ikhlas itu ilmu tertinggi dalam hatiku. Padahal hatiku itu meliputi semuanya yang ada dan yang mungkin ada termasuk pikiranku. Adil itu dalam pikiranku, sedangkan ikhlas itu dalam hatiku. Maka pikiranku yang tertinggi itu belum mampu menjelaskan ikhlas hatiku. Padahal setinggi-tinggi ikhlasku itu tidak punya arti apa-apa jika dibanding dengan ikhlasnya Allah SWT terhadap umatnya. Maka tiadalah sebenar-benar ikhlas hatiku tanpa pertolongan Nya. Sedangkan ikhlas absolut itu hanya milik Allah SWT. Jika aku hanya gunakan pikiranku, maka aku hanya sedikit memperoleh duniaku, sedangkan akhiratku belum pasti. Tetapi jika aku menggunakan ikhlasku maka dunia akan terangkum dalam hatiku dan akhirat akan menjadi harapanku. Maka tiadalah Tuhan itu tidak bersifat ikhlas, dan tiadalah tidak adil itu menjadi sifat-sifat Nya. Amiin.Reply
- assalam pak..Reply
ingin hati dengan ikhlas untuk bersilahturahmi dengan bapak kembali, maaf masa liburan pak, liburan juga membuka internet..
^_^
ketika ditanya tentang keikhlasan maka kita harus membuka surat Al-Ikhlas. surat ini membicarakan tentang keTuhanan.itulah inti ikhlas, semua berdasarkan atas lillahi taa'ala
semoga silahturahmi, pekerjaan, hela nafas,dan semua aktivitas kita adalah berdasarkan keikhlasan.
amiennnn - Sdri Gadis Arniyati Athar...selamat kita bisa bersilaturakhim kembali, semoga dalam keadaan sehat lahir bathin widunya wal akhirat.Amiin. Selamat membaca Elegi-Elegiu selanjutnya dan saya masih tunggu komen-komennya. Selamat berjuang semoga sukses. AmiinReply
- Assalamu'alaikum Pak. Gemana khabar Pak? Semoga kita senantiasa dalam lindungan-Nya.Reply
'Iklhas' adalah sebuah kondisi tak kala bertemunya logika dan nurani. Sebuah kondisi yang benar-benar luruh, tanpa tendensi (apalagi negatif) dalam melakukan sesuatu, selain untuk tujuan yang amat mulia = pada-Nya. Semoga. - Ass..Bapak Rochmad Widiyanto..begitulah pak kiranya. AmiinReply
- Terima kasihPak atas penjelasan Bapak. Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang ikhlas penghuni syurga hati dunia dan akhirat. Amiiin . .Reply
- Assalamu'alaikumWr.Wb.Reply
apa kabar pak saya ingin mengomentari elegi ini karena masih membicarakan ikhlas.
ikhlas jaman sekarang berbeda dengan ikhlas jaman dahulu, ketika rasulllah berjuang dalam menyebarkan agama dan menerima apa yang menjadi cobaannya dengan lapang dada, tetapi ikhlas jaman sekarang adalah ikhlas dimana bagian tengah dari badan kita sudah terpenuhi. jadi ikhlas jaman sekarang sudah berubah makna dan harus kita kondisikan. - risca evianaReply
06301241004
pend matematika sub 06 (UNY)
jumat jam 07.00
ikhlas adalah tanpa paksaan.. tapi sulit sekali untuk bisa ikhlas, apalagi untuk hal-hal yang menyangkut hati dan perasaan. seperti kehilangan orang yang kita sayangi. tapi bukankah ikhlas itu bisa dilatih dari dalam diri pak? dengan meningkatkan kesadaran diri misalnya. - Rolina AF 07301244021Reply
kuliah filsafat_rabu jam ke 2_ruang 304
Silaturakhim, sangat perlu dan dianjurkan bisa melapangkan rizki dan memperpanjang umur. Para ikhlas... bersilaturakhim, pasti damai dan bisa saling menyemangati selalu dalam kebaikan. Tak bertatap muka langsung tak apa, saat ini banyak alternatif cara silaturakhim lainnya. - Mega Kusuma ListyotamiReply
P.Mat SWA C 07
07301244031
filsafat pend.matematika
Rabu, 09.00
Tentang tesis dan antitesis berdasar dimensinya.
Apakah hal ini berarti segala yang ada dan yang mungkin ada dapat menjadi anti tesis dalam berbagai hal Pak ? - NURINA HAPPYReply
07301241027
Pend Mat Sub 07
Kuliah Filsafat Jumat 07.00
Keihlasan untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta akan mendorong kita pribadi untuk menjalankan segala aturannya dan menjauhi segala larangannya. Dengan adanya keikhlasan dalam menjalani hidup ini, hidup menjadi tenang, tentram, dan penuh manfaat. Sehingga, belajar untuk ikhlas itu sangat perlu kita lakukan. - Susi Dwi LestariReply
07301244049
Pend Matematika Swa C
Filsafat Pend Matematika
Rabu jam 09.00
Fenomena… mulai dari material sampai yang paling tinggi yaitu ikhlas. Tiadalah orang disebut ikhlas jika dia mengatakan dirinya ikhlas. Keikhlasan akan membukakan hati kita sehingga kita akan meyadari betapa besar karunia yang telah Allah berikan kepada kita. - Indra SetiyawatiReply
07301244006
Pend.Mat Swa.C'07
Kuliah Filsafat Pend.Mat
Rabu jam 09.00
keikhlasan seseorang merupakan syarat diterimanya suatu amal perbuatannya. Niat melakukan suatu perbuatan atau amalan yang ditujukan hanyalah untuk Allah SWT bukan karena riya.
Kalau seseorang dapat memperbaiki niatnya maka seseorang tersebut dapat menjauhi perbuatan kemaksiatan. - Astrid Amreta SariReply
07301244058
Pend.Mat Swa.C'07
Kuliah Filsafat Pend.Mat
Rabu jam 09.00-10.40
Ruang 304
Assalamualaikum Wr Wb
Menurut saya inti dari elegi ini hendaknya kita sering-sering bersilaturahmi dengan oranglain. Karena dengan itu kita bisa lebih dekat dengan mereka, berdiskusi berbagai macam hal, dan bertukar pikiran sehingga akan tercipta kehidupan yang lebih menyenangkan dan lebih baik. Tidak hanya dalam beberapa keluarga saja, akan tetapi silaturahmi ini juga penting dalam membangun negara kita. Setidaknya, pemimpin menjadi tahu aspirasi rakyat sehingga komunikasi menjadi lancar dan diharapkan dapat mensejahterakan kehidupan mereka.
Wassalamualaikum Wr Wb - Silaturahim membutuhkan keikhlasan dari para pelakunya. Berteman dengan orang-orang yang ikhlas dan mengikuti cara hidup mereka merupakan salah satu faktor yang bisa memantapkan keikhlasan diri.Reply
Silaturahim para ikhlas, yang oleh sebagian orang yang kesehariannya dikelilingi oleh budaya materialis ini dipandang sebelah mata, ternyata berdampak besar dalam membangun bangsa bahkan peradaban dunia. Silaturahim akan menimbulkan kasih sayang yang pada akhirnya akan dapat membuat kita lupa sejenak akan tumpukan aktivitas dan kesibukan. Selanjutnya, energi positif pun akan segera kita dapatkan dalam rangka memperbaiki serta membangun tatanan bengsa serta dunia menjadi lebih baik lagi. - AnonymousJune 18, 2010 6:27 AMNiro arsihenaReply
05301244121
filsafat rabu 09.00
Rasa syukur kita kepada ALLAH karena telah memberikan keindahan buat negeri kita. Dengan saling bersilaturahmi kita dapat membangun dunia yang aman,ta,titi dan tentram. - nurina lestiyaniJune 18, 2010 10:09 AMNurina lestyani jayantiReply
Pendidikan matematika
07301244037
Filsafat pend. Matematika
Rabu , 09.00-10.40 wib
manusia memang sangat mudah mengucapkan kata ikhlas, namun apakah kat ikhlas jika diucapkan termasuk ikhlas??bukankah jika ikhlas itu tidak boleh dikatakan oleh siapapun. bahkan saya juga pernah dengar jika kita melakukan amal ibadah, hendaknya tangan kiri tidak melihat. jadi ikhlas sangatlah sulit untuk terwujudkan. namun kita harus dapat semaksimal mungkin berbuat kebaikan dengan rasa ikhlas tidak mengharapkan imbalan apapun. - fina hanifa hidayatiReply
07301241026
p.matematika 07
jumat jam07.00
ikhlas itu memang tidak ada batasannya.dan bagi kita manusia kita belum dapat mencapai ikhlas yang setinggi-tingginya.
ikhlas itu adalah ilmu yang harus dipelajari setiap saat..setiap waktu..kapan pun dan dimana pun..
hmmm...mari belajar menjadi orang yang ikhlas karena sesungguhnya Allah menjanjikan surga untuk orang-orang ikhlas itu..Amiin - TRI WIJAYANTIReply
07301241004
PENDIDIKAN MATEMATIKA R 07
FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA
JUMAT, 07.00-08.40, R.302
Damainya dunia ini bila keadaan saling ikhlas dapat bertemu dalam satu kesatuan yang membangun.
Ikhlas hanya dapat diraih oleh orang-orang yang dalam hatinya tiada niat kecuali hanya mengharap ridho dari Allah. Keihlasan adalah suatu tesis dan anti tesisnya adalah hal yang berkebalikan dari itu semua, dan hanya keikhlasan yang mampu membuka mata hati yang tertutup, meramaikan jiwa yang mati, dan pikiran yang tak berproduksi. - Pend.Mat Sub 2008Reply
Sungguh dahsyat sekali bila kita melakukan sesuatu dengan dilandaskan ikhlas yang sebenar benarnya, akan makin dahsyat lagi bila ikhlas karena sebab Allah SWT. Dalam menggapai ikhlas itu sendiri perlu perjuanagan, semoga kita termasuk orang yang berjuang dalam menggapai keikhlasan. Amien, - Keikhlasan membuat semuanya lebih damai, indah, tentram. Dan keikhlasan tidak akan muncul sebelum kita ikhlas maka mulailah semuanya dengan ikhlas.. Semoga hati kita selalu diberikan keikhlasan oleh Allah SWT.. Amin..Reply
- Ass...Reply
Ikhlas merupakan satu kata yang sangat sulit untuk kita gapai. Untuk memperoleh keikhlasan bukanlah hal yang mudah. Walaupun mulut kita mengatakan ikhlas, belum tentu hati kita demikian. Hanya Allah yang mampu mengukur kadar keikhlasan dalam hati kita. - Wisnuningtyas WiraniReply
08301241011
P. Mat Sub 08
Hidup berlandaskan ikhlas memang susah, apalagi di jaman sekarang. Agar terpacu melaksanakan sesuatu harus ada iming-iming material. Ini lah yang membuat kondisi kita semakin terpuruk. Semoga kita bukan termasuk golongan orang-orang tersebut. - Hikmah yang dapat saya ambil dari elegi ini adalah bahwa silaturakhim dapat menjadikan hubungan antara sesama manusia menjadi lebih baik. Jika kita sering bersilaturakhmi kepada sanak saudara kita maka hubungan persaudaraan kita tidak akan pernah putus. Nenek moyang kita sangat menyukai bersilaturakhmi sehingga kebanyakan orang dahulu sangat memahami silsilah keluarga dan peduli satu sama lain. Dengan bersilaturakhmi juga dapat menambah saudara. Betapa indahnya silaturakhmi...Reply
- etti khosyiahReply
08301244029
pned,mat nr 08
dengan silaturahmi serta rasa iklas yang mengimbanginya,kelak akan mencintakan rasa tentram,damai serta makmur pada diri manusia adalah salah satu makna yang aku ambil berdasarkan elegi di atas.Elegi Silaturakhim Para Ikhlas - Jadi ingat suasana negara kita yang birokrasinya penuh dengan kemarutan. Sikap pamrih petinggi-tinggi yang memperburuk sistem pemerintahan. Semoga akan muncul pemimpin yang ikhlas dan benar-benar memahami rakyatnya.Reply
Yang saya dapatkan dari membaca elegi ini adalah sikap ikhlas memang perlu dimiliki, selain itu kita harus mengembangkan silaturim yang positif agar tercipta komunikasi yang positif pula. - Bersilaturahmi sangat dianjurkan dalam agama untuk mendapatkan kebaikan. Terlebih disertai rasa ikhas dalam bersilaturahmi. Namun rasa ikhlas terkadang belum sepenuhnya ada. Berharap pahala Allah saat kita akan silaturahmi.Reply
- bersilaturahmi adalah cara untuk menyambung hubungan yang baik..Reply
bersilaturahmi mempunyai banyak manfaat, menambah pengetahuan, melancarkan rizki, menambah pergaulan, dan ang paling penting adalah membangun kebaikan dan meminta ridho ALLAH... - silaturahmi sangat dianjurkan oleh agama, banyak kebaikan yang bisa diperoleh dari bersilaturahmi, bisa menambah rasa persaudaraan, lebih mendekatkan rasa emosional diantaranya, dan masih bnayak lagi manfaat dari bersilaturahmi apalagi dalam bersilaturahmi didasari dengan penuh keikhlasan dan semata mata hanya untuk memperoleh ridho-Nya.,Reply
- Hidup di dunia ini kita mengenal beraneka ragam suku bangsa agar kita saling mengenal satu sama lain. Untuk itu, silaturahim menjembataninya serta memberikan banyak manfaat. Jembar rejekine, tambah umure, saling mengenal dan punya sahabat yang banyak. Oleh karena itu, jalin silaturahim dengan keikhlasan serta tuk mengharap ridhonya. Alloh mencintai hamba-hambanya yang menjalin persaudaraan dengan keikhlasan dan mengharap ridho-Nya. Amin.Reply
- Hemi eviana fitriReply
P mat sub 08
08301241034
dalam kehidupan beragama, selain kita diharuskan untuk menjaga hubungan baik dengan Allah, kita juga diharuskan untuk menjaga hubungan baik dengan sesama, salah satunya adalah dengan menjalin silaturahim.. - aslkm,,,Reply
subhanallah...betapa sempurnanya ciptaan Allah...betapa besar nikmat yang telah Allah anugrahkan kepada kita, namun kita terkadang lupa untuk mensyukurinya...sungguh Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...semoga kita dapat senantiasa ingat kepadaNya dan selalu ikhlas dalam melakukan segalanya hanya untuk mengharapkan ridhoNya...amin - (Nevi Narendrati/p mat swadana 2008)Reply
Ass.wr.wb.
Kadang apa yang kita lakukan itu tidak sesuai dengan hati ataupun pikiran, mungkin karena belum ada silaturahmi yang baik di antara keduanya.
“…silaturakhim para ikhlas itulah satu-satunya solusi untuk membangun dunia yang aman, tata, titi dan tenterem”
Salah satu manfaat silaturahmi adalah meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan. Jika silaturakhim para ikhlas yang terjadi maka dunia yang demikian itu bisa terwujud, atas izin-Nya. Amien
Wass.wr.wb. - Oni Pluntur A/08301241035Reply
kunci keberhasilan suatu pekerjaan adalah keikhlasan dalam menjalaninya, keikhlasan hanya untuk mengharap ridlo dari Alloh SWT. dengan keikhlasan akan menciptakan dunia yang baik, karena kekacauan saat ini adalah hasil dari ketidakikhlasan dalam menerima keadaan. - Kaum yang cerdas tentu memikirkan masa depan bangsanya kelak, mempersiapkan dan mengupayakan ikhtiar untuk membangun komunitas yang mau berpikir maju dan mengembangkan setiap bakat atau potensi sesuai dengan ruang dan waktu yang tepat. Semuanya bisa terjalin jika komunikasi yang baik, serta komitmen dari setiap warga negara tersebut, tentunya diawali dari hati dan pikiran yang ikhlas untuk kemaslahatan bersama.Reply
- Assalamu 'alaikum....Reply
Sungguh ikhlas adalah kunci dalam segala hal. Sedangkan untuk menggapai ikhlas itu bukanlah suatu yang mudah seperti telah diuraikan dalam elegi ritual ikhlas. Akan tetapi setiap dari kita hendaknya ikhlas dalam melakukan setiap tindakan apapun itu dan selalu meniatkan semuanya semata demi mencari ridho Allah SWT. Karena dengan ikhlaslah kita dapat menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Amin... - m. putrining tyasReply
08301241037
ikhlas merupakan salah satu cara bersyukur pada Tuhan. maka baiklah kita ikhlas melakukan segala sesuatu. baik bagi diri maupun orang lain. - Dalam elegi diatas menjelaskan manusia diharap menjalani anti-tesisnya dalam keikhlasan. Iklhas adalah suatu hal yang menjadi pondasi utama dalam mewujudkan kondisi baik...Reply
- ANISA ISTIQOMAH NUR AINIReply
08301244019
PMATSWA08
Ikhlas bukanlah suatu besaran yang dapat diukur. Kita tidak pernah tahu sejauh mana keikhlasan yang kita punya. Tetaplah untuk selalu berniat ikhlas dalam melakukan segala sesuatu, biarlah Allah SWT yang menilai keihlasan kita. - Ikhlas bukanlah kita yang menentukan ukuranya, melainkan ikhlas itu adalah menyadari segala sesuatu yang ada pada kita hanyalah milik alloh.Tidak sepatutnya kita merasa bahwa alloh butuh kepada kita,tetapi sebaliknya yaitu kita membutuhkan kepaNya.Sehingga sebagai makhluknya kita har4us selali tawadlu kepadaNya.Reply
- ANIF ARDHIANSYAHReply
08301244027
PENDIDIKAN MATEMATIKA
Negeri ini membutuhkan sikap ikhlas dalam menjadi pemimpin dan menjadi rakyat, Ikhlas dalam pikir atau dalam hati yang paling baik?? - ASRI MULAT RAHMAWATIReply
08301244036
PENDIDIKAN MATEMATIKA SWADANA 2008
Assalamu’alaikum
Yang menentukan masuk syurga ataupun neraka adalah diri kita sendiri, bagaimana kita bersifat dan berperilaku di dunia ini sangat berpengaruh dnegan hidup kita di akherat. Karena apaun yang kita lakukan di dunia ini akan kita pertanggungjawabkan di akherat. Salah satu hal yang disenangi para Nabi terdahulu yaitu bersilaturahmi antar sesama muslim. Karena barangsiapa memutuskan tali persaudaraan maka itu hal yang paling dibenci Alloh, bahkan jika ada sesama muslim yang saling marah melebihi 3 hari maka apapun yang dia lakukan tidak diterima Alloh. Jadi, sesame muslim kita adalah bersaudara, silahturahmilah, dan sambung tali persaudaraan karena itu yang membuat kita selalu tenang di dunia. - Assalam pak,Reply
Untuk menjadi negeri seperti yang digambarkan al- quran memang sangatlah sulit,yaitu negeri baldatun toyyibatun.Tetapi jika negeri ini diisi oleh orang-orang yang ikhlas niscaya hal tersebut akan terwujud.Ami..n - Meita FitrianawatiReply
083012144015
P.Mat Swa 08
hal yang dapat saya petik dari elegi ini adalah bahwa ilmu ikhlas itu tidak ada akan tetapi ikhlas sudah di dalam hati kita disaat kita beriktiar seperti yang telah dipaparkan dalam elegi ini
Ikhlas dalam hatimu tidak perlu engkau tunggu setelah akhir hayatmu. Sekarang juga jika engkau berikhtiar dan Allah mengabulkan maka ikhlas itu akan ada pada dirimu. Maka sebenar-benar syurga dan nerakamu itu engkau ikut menentukannya sekarang juga. - Ikhlas merupakan suatu hal yang sulit untuk dilakukan. Tapi walaupun begitu dapat dimulai dengan bersilahturahmi kepada sesama.Reply
- Assalamu’alaikum wr. wbReply
Segala sesuatu akan selalu seperti apa yang kita pikirkan. Dibalik setiap suasana, kita selalu bisa temukan rahmat Allah jika kita ikhlas ada di dalam hati. Namun, saya masih bingung apa hubungan antara ikhlas dan berpikir kritis. Dari elegi ini, saya mendapat jawaban tentang solusi dari masalah negeri ini yaitu ikhlas. Mungkin, ikhlas sudah ada di banyak masyarakat bawah, selebihnya sepertinya belum. - Ingin rasanya hati ini selalu ikhlas dan berbuat baik setiap saat, setiap waktu. Namun diri ini hanya manusia biasa yg pasti melakukan sebuah kesalahan, namun Dia Maha Baik, Dia selalu memaafkan kesalahan hambanya yg dikarenakan oleh kekhilafan. amin.Reply
- Alangkah indahnya dunia ini jika setiap keikhlasan selalu melandasi segala sesuatunya. Tetapi memang tidak mudah untuk belajar tentang sebuah keikhlasan dan melaksanakan segala hal dengan penuh keikhlasan. Ikhlas berarti hanya mengharap ridho dari Allah SWT. Semoga kita selalu diberi petunjuk oleh-Nya untuk menggapai keikhlasan itu.Reply
- Terima kasih bapak telah memberikan sedikit penjabaran mengenai makna dari tesis maupun antitesis itu sendiri, sehingga kami yang dalam hal ini diri ini pada khususnya dapat melaksanakan tugas-tugas update berikutnya.Reply
- Assalamu'alaikum...Reply
Keikhlasan sangat dibutuhkan dalam setiap usaha kita, entah itu haislnya baik atau buruk yang terpenting adalah saat kita menjalaninya apakah dilandasi dengan keikhlasan atau tidak...
Kita belajar ikhlas saat usaha kita dinilai tidak penting...
Akan tetapi semua yang telah kita lakukan dan semua pekerjaan yang kita dasari dengan ikhlas hanya Allah SWT yang dapat menilainya... - elegi bersilaturahmi dengan ikhlas,,,mungkin itulah adanya bagi kita manusia biasa...sanggupnya baru menyilaturami pada sang ikhlas, dan mungkin belum mampu untuk manunggal dengan sang ikhlas. Saya jadi teringat ajaran "manunggaliang kawula lan Gunti", mungkin seperti itulah salah satu gambaran mengapa ajaran tersebut masih relatif ditentang, karena jika manusia sanggup manunggal dengan ikhlas, dia akan manunggal dengan Tuhannya.Reply
- Muhamad Farhan (11709251034)Reply
Ikhlas dalam silaturrahim adalah nuansa kedamaian, ketentraman, ketenangan, keindahan dalam diri untuk menggapai ridho Allah Subhanahu wa ta'ala untuk mendapatkan kebahagiaan didunia dan akhirat.. sebenar-benanya ikhlas adalah kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
mari kita belajar menjadi hamba yang ikhlas..
semoga kita bisa.. Aamiin.. - Satriawan PM A (11709251035)Reply
Untuk silaturrahim diperlukan niat yang tulus ikhlas. Karena silaturrahim merupakan salah satu ibadah kepada Allah. Oleh karenanya keikhlasan sangatlah diperlukan. bahkan disetiap aktivitas yang kita lakukan di dunia sudah sepantasnyalah diniatkan karena mencari keridhoan Allah SWT. Allah telah melimpahkan banyak karunia kepada kita. Jika ditimbang ibadah-ibadah yang kita lakukan dengan Karunia dari Allah maka ibadah kita tidak ada apa-apanya. Maka dari itu, dzikrullah haruslah senantiasa menjadi warna dalam setiap detik yang kita lalui di dunia ini. - ERNI GUSTIEN VIRGIANTIReply
PPS UNY 2011 PMAT A(11709251046)
Elegi Silaturakhim Para Ikhlas
Ikhlas salah satu hal yang memang harus kita miliki, dengan keihlasan yang ada dalam hati kita maka aktifitas kebaikan apapun dan sekecil apapun yang kita lakukan akan membawa kebaikan pula bahkan ketika orang banyak berkumpul dan bersilaturakhim dalam keikhlasannya, maka kebaikannya juga diperuntukan kepada mereka semuanya. Dan jika yang dilakukan keikhlasan mencakup dalam Negara dan bangsa bayangkan betapa indah hal yang akan kita dapatkan.
Hidup tidaklah mudah, tapi jika kita menjalaninya dengan ikhlas, kesulitan akan menjadi kenangan yang indah di saat hidup kita dimudahkan oleh Tuhan. (Mario Teguh) - Keikhlasan dalam hati meliputi usaha kita juga Ridho dari Alloh SWT. Kita akan sulit mencapai titik ikhlas tanpa adanya ridho dari Alloh SWT karena yang dapat kita lakukan hanya berusaha untuk menggapi ikhlas itu sendiri. Ikhlas tidak hanya dalam hal urusan hati (agama) tetapi juga dalam proses kita membangun kehidupan kita di dunia. Ikhlas dalam belajar, ikhlas dalam bekerja, ikhlas dalam pergaulan, dsb. Semoga dengan hati-hati yang ikhlas tersebut, kehidupan kita di dunia ini akan menjadi lebih baik.Reply
- Orang yang ikhlas adalah orang yang tidak menyertakan imbalan duniawi dari apa yang dapaat dia lakukan. Konsentrasi ikhlas hanya satu, yakni bagaimana agar apa yang dilakukan diterima oleh Allah. Hamba Allah yang ikhlas mampu beribadah secara istiqamah dan terus menerus kontinu. terkadang ada saja yang terjebak oleh rekayasa-rekayasa. Misalnya ketika wudlu, ternyata disamping ada seorang ulama yang cukup terkenal dan disegani, makan wudlu kita pun secara sadar atau tidak tiba-tiba dibagus-baguskan. Allah samasekali tidak membutuhkan rekayasa karena Dia Maha Tahu segala lintasan hati, Maha Tahu segalanya! Semakin jernih, semakin bening, dan semakin bersih segala apa yang kita lakukan atau semakain seluruh aktivitas ditujukan semata-mata karena Allah, maka kekuatan Allah lah yang akan menolong segalanya. Itulah ikhlas menurut saya, tanpa rekayasa dan meniatkan untuk memohon ridho Alloh semataReply
- Ummi Aisyah 11709251049 PMAT A PPS UNY 2011Reply
Assalamu’alaikum
Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
(QS. Al An'am: 162). yang paling tahu ikhlas tidaknya amal adalah pribadi yg melakukannya dan Allah swt yang Maha tahu. Amal yang ikhlas adalah(1) ikhlas sebelum berbuat, artinya kita berniat untuk melakukan suatu perbuatan demi Allah semata, bukan demi memperoleh pujian, penghargaan ataupun balasan dari orang , bukan pula demi harta, jabatan atau popularitas dimata khalayak. (2) ikhlas selama berbuat berarti kita membaguskan perbuatan kita hanya karena keteringatan pada Allah, bukan karena keteringatan kita pada manusia; karena merasa senantiasa diawasi oleh Allah; bukan karena merasa sedang di amati oleh manusia. (3) ikhlas setelah berbuat berarti tetap mengingat Allah saat disanjung ataupun dicela; tak sombong saat dipuji, dan tak kesal saat dimaki. - BISMILLAH.Reply
Assalaamu'alaikum warohmatullohiwabarokaatuh
Dr. Marsigit, M.A. yang saya hormati
Pak, Ikhlas itu mudah sekali untuk diucapkan tetapi sulit sekali untuk dilaksanakn. bersama amal baik yang kita lakukan selalu ada hal dibenak kita perasaan-2 yang mengurangi atau bahkan menghapus keikhlasan na'udzubillahimindzaalik. dan inilah sebenar-benar syirik kecil yang dosanya sangat besar. Semoga Alloh karuniakan kepada kita IKHLAS dalam setiap amal baik yang kita lakukan.
Barokalloohufiikum.
Wassalaamu'alaikum Warohmatulloohi Wa barokaatuh - Ikhlas sulit untuk dinilai, karena ikhlas adalah niat atau perasaan atau tujuan di dalam hati. Niat di hati adalah rahasia Allah yang tidak diketahui oleh siapa pun. Tetapi ALLAH Maha Mengetahui niat, hasrat dan tujuan kita.Reply
Ikhlas, Lillahi taala, hanya untuk ALLAH. - Asalamualaikum wr wb
Membangun negeri yang tata, titi , tentrem dibutuhkan adalah keikhlasan. Ikhlas berjuang, ikhkas belajar, ikhlas melayani peserta didik, ikhlas berkreasi, ikhlas berkarya, ikhlas tidak korupsi, ikhlas berkata jujur, ikhlas yang lain-lain. Percayalah power of ikhlas dapat merubah dunia menjadi sedemikian indah seperi surga.
Namun sayangnya banyak kali negeri hancur karena kata ikhlas yang sebenarnya tak ikhlas yaitu istilah "SAK IKLASE". Inilah fenomena yang banyak muncul dalam kehidupan pragmatis bahkan di semua lini kehidupan.
Melayani sak iklase jadinya banyak yang terlantarkan
Jujur sak iklase jadinya banyak kebohongan
Berkreasi sak iklase jadinya banyak penjiplakan
berkarya sak iklase jadinya banyak kesia-siaan
Melawan korupsi sak iklase jadinya banyak koruptor kelas teri ditangkap namun yang kelas kakap bebas berfoya-foya
dll
Untuk iklas maka KERJAKAN ikhlas sekarang juga, sesuai falsafah imam Gozali. Ikhlas itu berawal dari hati, ucapan, pikiran sampai dengan tindakan atau amalan. Maka memohon kepada Tuhan untuk diberi hati yang ikhlas itulah awal untuk ikhlas. Doa dan ikhtiar iulah ikhlas dalam arti seluas-luasnya dan sedalam dalamnya.
Ikhlaspun berdimensi maka belajarlah ikhlas.